Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga Boyolali "Sulap" Sampah Plastik Jadi BBM

Sarjiman, salah seorang warga Desa Tawangsari, menuturkan, pengolahan sampah plastik menjadi BBM tersebut dilakukan di sebuah rumah yang disulap menjadi tempat pembuangan sampah sementara terpadu (TPST).

Dengan dibantu oleh pendamping dari PT Pertamina (Persero), Sarjiman dan warga Desa Tawangsari lainnya mengolah sampah tersebut untuk menjadi BBM jenis bensin, solar, dan minyak tanah.

"Dari sampah yang diambil dari masyarakat, kami kumpulkan di sini, dikelola, ada tukang pemilahan untuk dipisah yang organik dan anorganik.  Organik buat kompos dan anorganik buat alternatif bahan bakar dan bensin," kata Sarjiman di Desa Tawangsari, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (31/5/2018).

"Ini baru dibuat sekitar satu bulan yang lalu. Permasalahannya di sini itu sampahnya sudah mulai menumpuk," imbuh Sarjiman.

Sarjiman kemudian menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan sebelum memproses sampah menjadi BBM. Pertama, sampah tersebut disortir untuk dibedakan antara sampah plastik dan sampah organik.

Setelah dipisahkan, sampah plastik itu dibersihkan dan dijemur hingga kering.

"Sampah plastik ini kemudian disuling dahulu dalam sebuah mesin penyuling sederhana kurang lebih dua sampai tiga jam," sambung Sarjiman.

Kemudian setelah dipanaskan, uap hasil pemanasan tersebut masuk ke dalam pipa pendingin untuk kemudian keluar menjadi tetesan BBM melalui keran yang disediakan di akhir pipa pendingin.

"Untuk proses awal ini belum bisa menghasilkan banyak bahan bakar. Dari lima kilogram sampah plastik paling cuma menghasilkan 2,5 liter bensin, solar, dan minyak tanah," ungkap Sarjiman.

Adapun BBM hasil olahan dari sampah plastik itu digunakan untuk mengoperasikan mesin pencacah sampah yang ada di TPST Desa Tawangsari.

"Alatnya ini belum sempurna dan akan disempurnakan baik alat maupun teknologinya. Hasilnya juga bukan untuk dijual ini, kita pakai untuk kebutuhan yang kecil-kecil saja," sebut dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/31/231400626/warga-boyolali-sulap-sampah-plastik-jadi-bbm

Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke