Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penukaran Uang, Pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000 Paling Diminati

Bahkan untuk di Kota Batam, lokasi penukaran uang lama ke baru ini selalu dipadati warga.

Kepala Kantor BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, dalam penukaran kali ini uang yang paling digemari masyarakat yakni pecahan Rp 5000 dan Rp 10.000.

Selanjutnya pecahan Rp 2.000 dan pecahan Rp 20.000 diminati warga.

"Rata-rata pecahan kecil yang diminati seperti pecahan Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Untuk pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 hanya 10 persen saja, lagian pecahan itu bisa didapat di ATM," kata Gusti.

"Namun dari pecahan kecil itu, yang paling diminati yakni pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000. Bahkan untuk pecahan ini ada yang sampai diatas Rp 5 juta menukarkannya," kata Gusti menambahkan.

Untuk penukaran kas keliling yang dilakukan secara bersama-sama dengan sejumlah bank lainnya, Gusti mengaku ada sekitar Rp 10 miliar yang disiapkan. 

"Dan penukaran kas keliling ini, hari inilah yang terakhir. Selanjutnya masyarakat bisa menukarkannya ke sejumlah bank yang ada di Batam hingga waktu cuti bersama," ungkap Gusti.

Secara keseluruhan, BI perwakilan Kepri menyiapkan uang tunai senilai Rp 3 triliun untuk masyarakat yang ingin menukarkan uang lama ke uang baru saat Idul Fitri.

Selain menyediakan uang tunai, BI Kepri juga melayani beberapa kebutuhan serta membuat kebijakan yang mendorong kelancaran sistem pembayaran selama Idul Fitri nanti.

"Kami coba dorong supaya masyarakat juga bisa memanfaatkan transaksi non tunai saat Idul Fitri nanti. Biar lebih aman dan praktis," jelas Gusti.

Secara nasional beredarnya uang kartal terbanyak terdapat pada Ramadhan dan Idul Fitri. Hal itu juga berlaku secara nasional, seiring dengan pembagian THR di seluruh Tanah Air.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/02/152106826/penukaran-uang-pecahan-rp-5000-dan-rp-10000-paling-diminati

Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke