Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indeks PMI Indonesia Naik, Pemerintah Genjot Industri Manufaktur

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, peningkatan posisi PMI ini menunjukkan industri manufaktur di Indonesia masih bergairah. Pemerintah pun akan terus mendorong masuknya investasi untuk mendukung pertumbuhan di tubuh industri manufaktur nasional.

"Itu (kenaikan PMI) positif, membuktikan bahwa industri manufaktur bergeliat. Dan akan kami dorong terus agar investasi masuk," ujarnya ketika ditemui awak media selepas mengunjungi pabrik PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) di Kudus, Senin (4/6/2018).

Berdasarkan catatan Nikkei, geliat industri manufaktur di bulan Mei didorong oleh permintaan baru yang tumbuh pesat sejak Juli 2014. Selain itu, produksi terus mengalami peningkatan selama 3 bulan berturut-turut serta berpengaruh terhadap menguatnya sentimen industri manufaktur.

Di sisi lain, permintaan baru terhadap ekspor terus mengalami penurunan selama 6 bulan berturut-turut. Hal ini mendorong perusahaan mengurangi pekerja mereka meski dalam jumlah yang relatif sedikit.

Adapun tekanan inflasi biaya produksi terus meningkat dan membuat harga barang-barang produksi terkerek tajam dalam waktu 2,5 tahun.

Namun, Menperin masih memandang positif tren peningkatan posisi PMI ini terus berlanjut.

"Dengan impor capital expenditure atau barang modal naik diharapkan manufaktur terus meningkat," sebut Airlanga.

Sebagai informasi, PMI di atas level 50 menunjukkan manufaktur berekspansi. Sedangkan di bawah level 50, ada kontraksi di sektor ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/05/060900426/indeks-pmi-indonesia-naik-pemerintah-genjot-industri-manufaktur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke