Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Komoditas Stabil, Inflasi Juni Diprediksi 0,2 Hingga 0,25 Persen

Perkiraan tersebut mengacu pada harga komoditas yang cenderung stabil, termasuk harga beras dan bahan pokok lainnya.

"Memang (prediksinya) antara 0,2 persen sampai 0,25 persen, menurut saya. Antara itu saja, karena harga-harga oke. Beras oke, daging oke, yang mungkin sedikit naik harganya adalah telur," kata Darmin usai meninjau proyek MRT di Senayan, Senin (11/6/2018).

Meski terjadi kenaikan harga telur ayam, kata Darmin, dampaknya tidak akan terlalu signifikan. Alasannya, telur ayam bukanlah komoditas dominan dalam belanja rumah tangga.

Ancaman

Tidak seperti angkutan darat, harga tiket pesawat masih bisa dinaikkan dengan alasan tertentu.

"(Harga) tiket pesawat bisa naik. Mereka nambah satu rate ke mana gitu, harga tiketnya berubah, susah juga memang. Kalau harga transportasi udara tidak ada lonjakan, maka inflasi Juni berkisar 0,2 hingga 0,25 persen," tutur Darmin.

(Baca: Jelang Lebaran, Harga Tiket Pesawat di Babel Melonjak 2 Kali Lipat)

Dengan kisaran 0,2 persen hingga 0,25 persen, maka inflasi Juni 2018 bakal lebih rendah dibandingkan inflasi Juni 2017 yakni 0,69 persen.

Sementara inflasi pada Mei 2018 tercatat sebesar 0,21 persen, lebih rendah dibanding Mei 2017 sebesar 0,39 persen.

Perbandingan inflasi bulan Mei tahun ini dengan tahun sebelumnya dinilai masih relevan, terutama karena sama-sama satu bulan sebelum Lebaran yang sama-sama jatuh pada bulan Juni, seperti Lebaran tahun ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/11/202542926/harga-komoditas-stabil-inflasi-juni-diprediksi-02-hingga-025-persen

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke