Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Lebaran, Kereta MRT Mulai Diuji Coba

Uji coba dilakukan untuk mengecek sistem secara keseluruhan sebelum berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu trial run atau uji coba kereta tanpa penumpang pada Desember 2018.

"Progress MRT Jakarta sampai hari ini 94,2 persen untuk fase 1. Bulan Agustus kami mulai menjalankan kereta untuk pengecekan seluruh sistem, integrated testing, dan commissioning," kata William saat ditemui di proyek stasiun MRT Senayan, Senin (11/6/2018).

William menjelaskan, saat ini sudah ada dua rangkaian kereta yang datang, di mana satu rangkaian terdiri dari enam kereta.

(Baca: Dirut MRT: Pemasangan Rel Kereta MRT Fase 1 Selesai Bulan Ini)

Sementara, rangkaian kereta berikutnya akan datang pada Juli mendatang, yakni set ke-3 dan ke-4 hingga 16 set terpenuhi pada November.

PT MRT Jakarta bekerja sama dengan PLN untuk memastikan pasokan listrik dan daya yang dibutuhkan.

"Suplai listrik 60 megawatt, itu suplai untuk fase 1. Dengan PLN kami bekerja sama, kami punya gardu khusus untuk menerima (listrik) dari PLN," ujar William.

(Baca: PLN Siap Pasok Kebutuhan Listrik MRT)

Sembari menyiapkan uji coba, PT MRT Jakarta juga sedang mengebut pengerjaan merapikan jalan, trotoar, dan akses masuk ke stasiun MRT.

"Kami kerjakan arsitektur, finishing, lalu entrance yang sedang kami kebut sekarang ini karena pada saat kami merapikan (jalan di) Sudirman, sekaligus kami merapikan entrance-nya. Akan ada overlapping antara pekerjaan fisik dan testing itu, jadi tidak menunggu semua pekerjaan fisik selesai," ujar Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim pada saat bersamaan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/11/225015326/setelah-lebaran-kereta-mrt-mulai-diuji-coba

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke