Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berita Populer: Kereta "Sleeper" Beroperasi hingga "Cebong" dan "Kampret"

PT KAI mematok harga untuk kereta mewah ini Rp 900.000 per penumpang. Ini pun baru harga promosi.

Beroperasinya kereta sleeper ini menjadi sorotan para pembaca Kompas.com pada Senin kemarin.

Selain mengenai kereta sleeper, artikel tentang jalan tol, "cebong", dan "kampret" juga menjadi perhatian pembaca.

Berikut 5 berita populer kemarin:

1. Kereta "Sleeper" Beroperasi Besok, Harga Tiket Promo Rp 900.000

Kereta sleeper yang dipesan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari PT Inka siap dioperasikan Selasa (12/6/2018). Sebelumnya, kereta sleeper telah diserahterimakan dan diuji coba ke PT KAI pada 8 Juni 2018.

"Kereta kelas luxury jenis sleeper ini akan memulai tugas perdananya melayani pengguna jasa KA pada 12 Juni 2018 di rangkaian KA Argo Anggrek relasi Stasiun Gambir-Stasiun Surabaya Pasarturi (pp)," ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Senin (11/8/2018).

PT KAI menjadwalkan perjalanan kereta sleeper tersebut dalam empat waktu keberangkatan.

Jam keberangkatan pertama adalah pukul 08.00 WIB dengan waktu kedatangan pukul 17.00 WIB. Kemudian jam keberangkatan pukul 09.30 WIB dengan jam kedatangan pukul 18.30 WIB. Berikutnya jam keberangkatan pukul 20.00 WIB dengan jam kedatangan pukul 05.00 WIB dan terakhir pukul 21.30 WIB dengan waktu kedatangan pukul 06.30 WIB.

Baca selengkapnya: Kereta Sleeper Beroperasi Besok, Harga Tiket Promo Rp 900.000

2. Jalan Tol yang Harusnya Menyatukan “Cebong” dan “Kampret”

Pemerintah sendiri mengestimasi, keperluan pembangunan jalan tol selama periode 2015-2019 mencapai Rp 799 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah hanya mampu menutup 37 persen. Selebihnya, diserahkan kepada mitra baik BUMN maupun swasta.

Sementara bagi BUMN dan swasta, untuk menggarap proyek-proyek jalan tol yang ada, porsi pembiayaan yang lazim adalah 30:70 (baik untuk investasi maupun modal kerja). Dalam hal ini, 30 persen adalah ekuitas dari perusahaan yang terlibat.

Kemudian 70 persen adalah dana dari eksternal, entah itu melalui pinjaman bank maupun pinjam ke pasar lewat penerbitan surat utang. Di sini yang menarik. Bank dalam menyalurkan kredit ke jalan tol akan mengandalkan dana pihak ketiga (DPK).

Dana tersebut milik nasabah yang disimpan dalam bentuk tabungan, giro, maupun deposito.

Baca selengkapnya: Jalan Tol yang Harusnya Menyatukan ?Cebong? dan ?Kampret?

3. Ini Penjelasan TNI AU soal Kesiapan Pilot Militer untuk Garuda

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) Novyan Samyoga membantah kabar yang menyebutkan bahwa pilot TNI AU bakal menggantikan pilot Garuda Indonesia saat pilot maskapai tersebut mogok kerja.

Menurut Samyoga, pilot TNI AU yang menerbangkan pesawat Garuda Indonesia sebatas implementasi kerja sama antara dua institusi.

"TNI AU dan Garuda Indonesia ada kerja sama dalam penugasan pilot, namun sifatnya untuk pilot TNI AU yang kekurangan jam terbang dan hanya untuk Boeing 737-800. Jumlahnya juga sedikit. Jadi tidak ada hubungannya dengan isu pemogokan pilot Garuda," ujar Novyan saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (11/6/2018).

Selain itu, Samyoga pun menilai proses menerbangkan pesawat sipil seperti Boeing 737-800 tidaklah sederhana. Diperlukan latihan tersendiri dengan jangka waktu yang lama.

Baca selengkapnya: Ini Penjelasan TNI AU soal Kesiapan Pilot Militer untuk Garuda

4. Darmin Sebut MRT Jakarta Mirip dengan Transportasi Publik di Paris

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memuji perkembangan proyek Mass Rapid Transit ( MRT) Jakarta usai berkunjung ke lokasi pembangunan stasiun MRT Senayan pada Senin (11/6/2018) petang.

Berdasarkan pengalamannya menggunakan transportasi publik di Paris, Darmin menilai MRT Jakarta tidak berbeda jauh dengan yang ada di luar negeri.

"Saya waktu ambil (gelar) doktor di Paris, tiap hari naik beginian. Jadi, waktu masuk pertama tadi kesannya adalah ini didesain dengan baik, dengan apik, dan terasa lapang," kata Darmin kepada pewarta.

Darmin mengungkapkan, hal yang paling membuat dia terkesan adalah ruang di stasiun bawah tanah yang lapang.

Baca selengkapnya: Darmin Sebut MRT Jakarta Mirip dengan Transportasi Publik di Paris

5. Bermodalkan Indomie, Pengusaha Warmindo Bisa Raup Rp 1,5 Juta Per Hari  

Tidak sulit untuk menemukan warung-warung kecil yang menyediakan menu mie instan di kawasan Jabodetabek. Umumnya di wilayah perkantoran, kampus, atau di permukiman, warung mie instan ini selalu menjadi tempat yang selalu didatangi pembeli.

Peluang bisnis warung mie instan atau Warung Indomie (Warmindo) ini pun cukup menjanjikan. Dadang (40) misalnya, dirinya mulai membangun usaha Warung Indomie di tahun 1990an, setelah sebelumnya sempat menjalani profesi kuli bangunan.

Kini, dirinya dapat meraup untuk hingga Rp 1,5 juta per hari dari menjual berbagai variasi olahan Indomie.

"Saya tahun 1982 ikut kuli pertamanya, terus punya modal, bikin sendiri usaha sendiri, modal awal dulu Rp 25 juta sudah beres semua, ngumpulin-nya ya dari waktu jadi kuli," ujarnya ketika ditemui Kompas.com saat pelepasan mudik pengusaha Warmindo di Pabrik Indomie Tangerang, Senin (11/6/2018).

Baca selengkapnya: Bermodalkan Indomie, Pengusaha Warmindo Bisa Raup Rp 1,5 Juta Per Hari

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/12/070600226/berita-populer--kereta-sleeper-beroperasi-hingga-cebong-dan-kampret-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelar K-Insurance New Vision Forum, Hanwa Life Perkuat Pertumbuhan Industri Asuransi

Gelar K-Insurance New Vision Forum, Hanwa Life Perkuat Pertumbuhan Industri Asuransi

Whats New
Kaji Stasiun yang Bakal Difasilitasi Check-in Pesawat, KCI: yang Hampir Pasti Itu BNI City

Kaji Stasiun yang Bakal Difasilitasi Check-in Pesawat, KCI: yang Hampir Pasti Itu BNI City

Whats New
Terbitkan PP 26/2023, Pemerintah Buka Lagi Ekspor Pasir Laut

Terbitkan PP 26/2023, Pemerintah Buka Lagi Ekspor Pasir Laut

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Magang untuk Lulusan SMA-S1, Cek Syaratnya

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Magang untuk Lulusan SMA-S1, Cek Syaratnya

Work Smart
Allianz Utama Kantongi Laba Rp 4,54 Miliar pada 2022

Allianz Utama Kantongi Laba Rp 4,54 Miliar pada 2022

Whats New
BPJS Ketenagakerjaan Rilis Tabel Mortalitas Baru

BPJS Ketenagakerjaan Rilis Tabel Mortalitas Baru

Whats New
Simak Jadwal Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang Berlaku Mulai 1 Juni 2023

Simak Jadwal Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang Berlaku Mulai 1 Juni 2023

Whats New
IHSG Ditutup Melemah, 344 Saham 'Merah'

IHSG Ditutup Melemah, 344 Saham "Merah"

Whats New
Bapanas Ungkap Dampak El Nino jadi Salah Satu Penyebab Harga Telur Mahal

Bapanas Ungkap Dampak El Nino jadi Salah Satu Penyebab Harga Telur Mahal

Whats New
Bank Konvensional Kembali ke Aceh, Sebuah Solusi atau Justru Kemunduran?

Bank Konvensional Kembali ke Aceh, Sebuah Solusi atau Justru Kemunduran?

Whats New
Pecinta Helikopter, Cek Jadwal dan Lokasi Heli Expo Asia

Pecinta Helikopter, Cek Jadwal dan Lokasi Heli Expo Asia

Whats New
Cegah Bot Saat 'War' Tiket, NFT Dinilai Bisa Jadi Solusi

Cegah Bot Saat "War" Tiket, NFT Dinilai Bisa Jadi Solusi

Whats New
Mulai 4 Juni, Wings Air Terbang Setiap Hari dengan Rute Batam- Natuna PP

Mulai 4 Juni, Wings Air Terbang Setiap Hari dengan Rute Batam- Natuna PP

Whats New
BPJS Ketenagakerjaan Rogoh Dana Besar untuk Belanja Penguatan Keamanan Siber

BPJS Ketenagakerjaan Rogoh Dana Besar untuk Belanja Penguatan Keamanan Siber

Whats New
Garap Bisnis KPR Syariah, Bank Hijra Bidik Pembiayaan Tembus Rp 100 Miliar di 2023

Garap Bisnis KPR Syariah, Bank Hijra Bidik Pembiayaan Tembus Rp 100 Miliar di 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+