Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modal Rp 2 Juta, Pemuda Ini Hasilkan Puluhan Juta dari Jamur Merang

Title : 20180627 Remaja ini Hasilkan Puluhan Juta dari Jamur Merang....

Itulah Jaswandi, mahasiswa semester delapan, jurusan agribisnis, Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara. Setahun terakhir, dia menggeluti budidaya dan bisnis jamur merang itu.

“Saya ini kan di kampung, bahan bakunya banyak, seperti jerami padi, pohon sabu, limbang batang tebu. Banyak sekali, kebetulan di kampus saya belajar itu, saya coba saja,” kata dia.

Jaswandi pun menabung uang jajan untuk mendirikan kumbung sederhana tempat budidaya jamur. Dengan modal Rp 2 juta, dia bisa mendirikan 17 tingkat kumbung jamur.

“Awalnya uji coba saja. Ya, hasilnya lumayanlah,” katanya merendah.

Ketika awal memulai budidaya ini, hasilnya terbilang minim. Dalam sehari, terkadang dia hanya bisa panen 16 kilogram jamur merang. Belakangan, dia mempelajari kekurangan budidaya itu, semisal kualitas jerami sebagai media tempat pembiakan jamur merang.

“Sekarang sudah sampai 36 kilogram dalam sehari. Bisa panen tiap hari selama sebulan lebih,” katanya.

Untuk harga jual, Jaswadi mematok harga Rp 50.000-Rp 60.000 per kilogram. Semakin jauh jamur yang dikirim, semakin mahal harga jual. Itu dikarenakan butuh biaya transportasi.

“Habis panen, jerami dan lain sebagainya itu bisa digunakan pupuk organik buat padi dan tumbuhan lain. Ini semuanya bermanfaat, saya bagikan aja pupuk organik itu ke tetangga dan petani lainnya,” terangnya.

“Sekarang itu, kita jual ke pasar tradisional di Aceh Utara. Di sini saja, saya belum sanggup memenuhi kebutuhan pasar,” sebutnya.

Lalu, apa kendala pengembangan jamur merang itu? “Butuh modal besar, termasuk tenaga kerja. Kalau kecil begini, saya bisa urus sendiri,” jawabnya.

Namun sambung Jaswadi, perlahan dia akan terus mengembangkan bisnisnya seiring dengan bertambahnya pendapatan.

“Dalam sebulan panen itu bisa dapat Rp 60 juta, dari modal hanya Rp 2 juta. Itu tak saya hitung biaya tenaga kerja, karena saya kerja sendiri,” sebutnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Malikussaleh, Ayi Jufridar, menyebutkan budidaya jamur merang masih menjadi prospek usaha kecil menggembirakan di tanah air. Sayangnya, sektor ini belum begitu dikembangkan.

“Harusnya ini bisa menjadi salah satu fokus pengembangan usaha kecil di Aceh. Selama ini, stok itu selalu terbatas. Saya ini penggemar jamur dan itu selalu susah dapat jamur,” katanya.

Ayi pun mengajak badan usaha pemerintah dan pemerintah bisa melirik sektor jamur untuk pengembangan. “Agar masyarakat kita lebih sejahtera, sektor usaha kecil terbukti bisa bertahan dalam jangka panjang,” katanya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/27/181134826/modal-rp-2-juta-pemuda-ini-hasilkan-puluhan-juta-dari-jamur-merang

Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke