Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Defisit Bisa Ditekan jika Belanja Negara Efektif

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit APBN bisa ditekan lebih kecil lagi jika belanja negara didesain secara efektif dan efisien.

Efektivitas belanja negara dapat berdampak pada penghematan dan semakin tepatnya penggunaan anggaran yang membuat kegiatan kementerian/lembaga tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Kami bayangkan, barangkali defisit APBN bisa ditekan lebih kecil lagi kalau makin akurat mendesain belanja negara," kata Sri Mulyani saat Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Kementerian Keuangan, Kamis (28/6/2018).

Berdasarkan realisasi APBN per akhir Mei 2018, tercatat defisit anggaran mencapai Rp 94,4 triliun atau 0,64 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

(Baca: Hingga Mei 2018, Anggaran Negara Defisit Rp 94,4 Triliun)

Realisasi defisit anggaran untuk periode ini disebut Sri Mulyani lebih baik dari tahun sebelumnya, sekaligus mencerminkan penguatan dari kinerja pelaksanaan APBN secara menyeluruh.

Defisit anggaran per akhir Mei didapat dari selisih pendapatan negara sebesar Rp 685 triliun dan belanja negara sebesar Rp 779,5 triliun.

Berpijak dari situ, Sri Mulyani mengajak seluruh satuan kerja (satker) di masing-masing kementerian/lembaga untuk lebih teliti membuat perencanaan agar kegiatan dan anggaran yang dibuat berbanding lurus dengan realisasinya.

"Saya membayangkan kalau seluruh pengadaan barang lebih efisien, pada akhirnya jumlah belanjanya tidak sebanyak yang diundangkan, tapi tidak berarti pekerjaan dan pengadaannya tidak terjadi. Bisa saja penyerapannya 85 persen tapi seluruh pengadaan sudah dilakukan," kata Sri Mulyani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/28/142000326/sri-mulyani-defisit-bisa-ditekan-jika-belanja-negara-efektif

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke