Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wamenkeu: Riset Akuntansi Keuangan Negara Masih Rendah

Padahal, riset terkait hal tersebut sangat penting pada era seperti sekarang ini.

"Akuntansi semakin penting bagi sektor privat dan publik. Namun, riset untuk sektor akuntansi publik justru masih rendah, apalagi literasinya," ungkap Mardiasmo saat menghadiri peresmian Perpustakaan Riset BPK di Gedung BPK, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Untuk itu, Mardiasmo yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) tersebut meminta agar semua pihak terkait menambah riset akuntansi publik dan menambah dana serta remunerasi dari riset itu.

Peningkatan riset serta literasi publik terhadap sektor akuntansi publik dipandang Mardiasmo penting mengingat perkembangannya di dunia internasional terus meningkat.

Oleh karenanya, Mardiasmo berharap agar Perpustakaan Riset Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara yang dibuat BPK bisa memperbanyak jumlah riset akuntansi publik dan meningkatkan literasi sektor itu.

"Yang ahli akuntansi di bidang keuangan negara itu sedikit. Jadi perpustakaan riset ini bisa menjadi pintu masuk mahasiswa agar tertarik pada sektor keuangan negara," imbuh Mardiasmo.

Selain itu, keberadaan perpustakaan ini diyakini bisa membuat pengetahuan publik semakin berkembang sehingga publik semakin cerdas dan dapat turut aktif mengawasi pengelolaan keuangan Negara secara baik dan benar.

Adapun Perpustakaan Riset yang dibangun BPK ini mendukung riset tata kelola dan akuntabilitas keuangan negara, dengan menyediakan data, informasi, dan pengetahuan mengenai keuangan sector publik yang terdiri atas 21.852 eksemplar buku dengan 17.410 judul buku, serta e-books, dan e-journal.

Perpustakaan BPK juga bekerja sama dengan Pusat Informasi dan Komunikasi BPK untuk membuka akses publik terhadap laporan hasil pemeriksaan BPK sebagai bahan riset.

Caption: Tambah riset dan tingkatkan literasi sektor keuangan negara, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meresmikan Perpustakaan Riset Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara, Kamis (28/6/2018).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/28/194000726/wamenkeu--riset-akuntansi-keuangan-negara-masih-rendah

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke