Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain PLTB Sidrap, Jokowi Juga Resmikan Dua PLTU

"Dengan mengucap bismiliah saya resmikan pembangkit listrik tenaga bayu ini sebesar 75 megawatt," ujar Jokowi di PLTB Sidrap, Senin.

Menurut Jokowi, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) mencapai 23 persen dari total bauran energi nasional pada 2025.

"Kita punya potensi besar pengembangan energi baru terbarukan, baik dari panas bumi atau geothermal dengan potensi 29.000 MW dan baru dikerjakan 2.000 MW," kata Jokowi.

Baca: Melihat PLTB Sidrap, Pembangkit Tenaga Angin Pertama di Indonesia

Selain meresmikan PLTB Sidrap, Jokowi juga turut meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya, yang memiliki kapasitas 2x100 MW dan PLTU Independent Power Producer (IPP) Jeneponto Ekspansi Kapasitas 2x135 MW.

Sementara itu, pembangkit yang digroundbreaking Jokowi adalah PLTU Sulsel Barru 2 dengan kapasitas 100 MW, Pembangkit Listrik tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk berkapasitas 40 MW dan PLTB Tolo, Jeneponto dengan kapasitas 72 MW.

PLTB Sidrap terletak di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, ini memiliki 30 wind turbin generator (WTG) atau kincir angin.

Sebanyak 30 kincir angin tersebut diperkirakan dapat menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW) dan diproyeksikan akan mampu mengaliri listrik kepada 70.000 pelanggan di wilayah Sulsel dengan daya listrik rata-rata 900 volt Ampere.

Pembangkit ini menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 40 persen dan menyerap sekitar 1.150 tenaga kerja.

Di lahan seluas 100 hektar, telah terpasang 30 turbin yang memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/02/165815826/selain-pltb-sidrap-jokowi-juga-resmikan-dua-pltu

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke