JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (persero) siap mendukung pemerintah dalam program pengembangan mobil listrik di Indonesia.
Direktur Perencanaan Korporat PLN Syovfi Felienty mengatakan, pihaknya siap mendukung dalam hal pasokan energinya untuk kendaraan tersebut.
"PLN pada prinsipnya sangat mendukung mobil listrik. PLN akan mendukung dari supply listriknya," ujar Syovfi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Syofvi menambahkan, saat ini PLN telah memiliki 1.000 Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di Jakarta. Namun, SPLU tersebut masih low charging. Ke depannya, PLN akan membuat SPLU fast charging.
"Nanti kita tentukan dimana posisi (SPLU) untuk fast charging. SPLU-nya tidak hanya di Jakarta, di kota-kota besar lainnya di Indonesia," kata Syovfi.
Pemerintah sendiri saat ini tengah menggodok regulasi mengenai mobil listrik. Regulasi tersebut rencananya akan keluar pada tahun ini.
Selain Kementerian Perindustrian, instansi terkait lain yang ikut berperan dalam perumusan regulasi mobil listrik, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan KPK.
Berdasarkan road map industri otomotif terbaru yang sudah disusun Kementerian Perindustrian, pada 2025 sekitar 20 persen dari seluruh produksi mobil di Indonesia merupakan bagian dari program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/10/170113426/dukung-mobil-listrik-pln-siap-bangun-splu-fast-charging