“Penyaluran avtur selama musim haji akan diberikan perhatian khusus agar masyarakat yang ingin berangkat ke tanah suci dapat terbang dengan lancar, aman, dan nyaman,” kata VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/7/2018).
Adapun peningkatan distribusi avtur dilakukan hingga tiga bulan ke depan. Adiatma menyatakan bahwa rata-rata penyaluran avtur pada Juli meningkat 8,5 persen dari 15.000 KL per hari menjadi sekitar 16.900 KL per hari.
Peningkatan distribusi juga dilakukan pada Agustus. Biasanya Pertamina menyalurkan avtur nasional pada bulan tersebut sebesar 15.000 KL per hari.
Namun, untuk penerbangan haji jumlah tersebut ditambah enam persen menjadi 16.500 KL per hari.
"Sementara pada bulan September peningkatannya sebesar 4,8 persen dari rata-rata harian 15.600 KL per hari menjadi 16.000 KL per hari," imbuh Adiatma.
Adiatma menjelaskan ada 12 embarkasi haji di Indonesia yang akan menjadi titik penyaluran avtur, yakni Bandara Kuala Namu Medan Sumatera Utara (KNO), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM), Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng (CGK), Bandara Juanda Surabaya ( SUB), dan Bandara Hasanudin Makassar (UPG).
Selain itu, peningkatan juga dilakukan di Bandara Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Minangkabau Padang (PDG), Bandara Hang Nadim Batam (BTH), Bandara Solo Adi Soemarmo (SOC), Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ), Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh (BTJ) dan Bandara Lombok Praya di Lombok (LOP).
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/18/102500326/musim-haji-pertamina-tingkatkan-distribusi-avtur-di-12-embarkasi-haji