Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amerika Curigai Pelemahan Yuan sebagai Manipulasi Nilai Mata Uang

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) mulai mengamati pergerakan nilai mata uang yuan China yang semakin melemah terhadap dollar AS.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, mereka akan melakukan peninjauan terkait adanya kemungkinan China melakukan manipulasi terhadap nilai mata uangnya.

DIkutip melalui CNBC, peninjauan terhadap melemahnya yuan akan menjadi bagian dari rapat pertengahan tahun US Treasury's dalam manipulasi kurs.

Laporan tersebut jatuh tempo pada 15 Oktober 2018 dan akan berdasarkan pada aktivitas mata uang pada 6 bulan pertama 2018.

Namun, Mnuchin tidak ingin menegaskan spekulasi bahwa melemahnya yuan merupakan senjata China untuk meningkatkan perang dagang di antara China dan AS.

"Saya tidak akan mengatakan apakah hal tersebut merupakan senjata atau bukan. Tidak diragukan lagi, melemahnya nilai mata uang menjadi keuntungan yang tidak adil bagi mereka," ujar Mnuchin di Sao Paulo, Jumat (20/7/2018).

Mnuchin lebih lanjut mengatakan, pihaknya akan meninjau lebih jauh apakah China benar-benar melakukan manipulasi terhadap nilai mata uang mereka.

Ungkapan Mnuchin tersebut mengangkat kembali isu China sebagai manipulator mata uang untuk pertama kalinya selepas hari-hari pertama pemerintahan Trump pada 2017 lalu.

Manipulasi

Mnuchin pun mengatakan alasannya menempelkan label manipulator kepada China lantaran yuan telah menguat atau stabil pada awal tahun ini.

Sebelumnya, banyak pemangku kebijakan AS, baik dari sisi Demokrat maupun Republik, serta pengusaha manufaktur yang mengeluhkan China secara sengaja melemahkan nilai mata uang mereka sehingga tercipta harga yang tidak adil di pasar internasional.

Mnuchin pun mengatakan, pihaknya akan mendiskusikan hal ini dengan Group of Seven seperti Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang pada minggu ini.

Adapun Presiden Donald Trump dalam sebuah tweetnya menuduh China dan Uni Eropa telah memanipulasi mata uang mereka, dan mengatakan keduanya merampas keunggulan kompetitif AS.

Trump juga kembali mengeluhkan naiknya suku bunga kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve, sehingga mendorong penguatan dollar AS.

Sebagai informasi, yuan China telah melemah 7,5 persen dari sejak akhir kuartal I tahun ini, mencetak rekor terendah senilai 6.767 yuan per dollar AS.

Mnuchin pun menambahkan, pemerintah Trump terbuka dengan kemungkinan kesepakatan dagang antara China dan AS hanya jika China melakukan perubahan terkait transfer teknologi dan kebijakan joint venture, mengingat China kerap memberikan dukungan untuk sistem perdagangan berbasis aturan.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/22/105809126/amerika-curigai-pelemahan-yuan-sebagai-manipulasi-nilai-mata-uang

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke