Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut PTBA Bersyukur Dollar Terus Menguat terhadap Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arviyan Arifin merasa bersyukur dengan kondisi rupiah yang terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) selama beberapa waktu terakhir.

Penguatan dollar AS terhadap rupiah justru membuat bisnis PTBA semakin menguat lantaran basisnya yang menggunakan dollar AS.

"Ya tentu karena kita itu ekspor dan basis jualan ke PLN itu USD dollar tentunya dampaknya positif dari tadinya Rp 13.500 menjadi Rp 14.500 ya naik lah," kata Arviyan selepas jumpa pers di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Dampak positif kemudian semakin dirasakan PTBA lantaran pengeluarannya diklaim Arviyan relatif kecil.

Adapun hal tersebut direfleksikan lewat pertumbuhan laba bersih yang didapat PTBA selama semester I 2018.

PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp 2,58 triliun atau meningkat 49 persen dibandingkan periode sama 2017.

Selain laba bersih, PTBA juga mencatat kenaikan pendapatan usaha sebesar Rp 10,53 triliun atau meningkat 17 persen dibandingkan pendapatan usaha pada semester I 2017.

"Pendapatan dari penjualan batu bara ekspor dengan negara tujuan utama seperti China, India, Thailand, dan Hong Kong menjadi penyebab peningkatan nilai pendapatan usaha perseroan," pungkas Arviyan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/23/214027226/dirut-ptba-bersyukur-dollar-terus-menguat-terhadap-rupiah

Terkini Lainnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Whats New
Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke