Hal ini diungkapkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada acara Sarasehan Rangkaian Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Gedung Bank Indonesia, Rabu (25/7/2018) malam.
"Pertumbuhan ekonomi prediksi kami kurang lebih 5,2 persen, agak lambat," ujar dia.
Meskipun kondisi ekspor sudah membaik sbeut Perry, namun arus impor masih besar. Sehingga hal itu belum mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. "Sumbangannya (eskpor) agak lebih rendah," lanjut dia.
Inflasi pun meskipun saat ini terpantau cukup rendah pada 3,3 persen, namun akan mengalami tren peningkatan.
"Inflasi sangat rendah 3,3 persen, akhir tahun kemungkinan juga 3,5 persen. Ini sangat rendah, tahun depan ya sekitar 3,7 persen, insyaAllah ini bisa tercapai,"
BI sendiri menargetkan, hingga akhir tahun 2018 ini, target inflasi berada pada posisi 3,5 plus minus 1 persen.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/25/220900826/gubernur-bi-akui-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-agak-lambat