Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Telur Beranjak Turun ke Rp 26.000 per Kilogram

Seperti halnya di Pasar Slipi, Jumat (27/7/2018), harga komoditas ini sudah beranjak turun ke Rp 26.000 per kg. Hal tersebut menurun jika dibandingkan dengan dua pekan lalu yang menyentuh harga hingga Rp 30.000 per kg.

Salah satu penjual telur di Pasar Slipi, yakni Sri mengungkapkan bahwa harga Rp 26.000 sudah termasuk murah.

“Segini murah, Mba. Dibanding kemarin-kemarin. Sudah turun dari agennya,” ujar Sri.

Sementara itu, pedagang telur lain yakni Adam pun menjual telurnya dengan harga Rp 26.000 per Kg. “Satu kilonya Rp 26.000, Mbak. Cuman turun sedikit,” ujar Adam.

Mengenai operasi pasar sendiri, Adam mengeluhkan bahwa pemerintah tidak tahu harga dari agen berapa sehingga mematok harga Rp 19.500 per Kg itu mustahil.

“Wah, kalau Rp 19.500 sih kita rugi, Mba. Segini aja ngambil untungnya hanya Rp 1.000. Kalau segitu ya nggak mungkin lah,” ujar Adam.

Menurut data Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNak), Jumat (26/7/2018) harga telur ras negeri di pasaran berkisar Rp 20.718 per Kg.

Sedangkan, menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Jumat (27/7/2018) menyebutkan bahwa harga telur ras negeri di pasaran berkisar Rp 26.581 per Kg. Untuk harga tertinggi yakni di Pasar Paseban pada Kamis (26/7/2018) dengan harga Rp 30.000 sedangkan harga terendah yakni di Pasar Minggu dengan Rp 24.000 per Kg.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/27/103907226/harga-telur-beranjak-turun-ke-rp-26000-per-kilogram

Terkini Lainnya

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke