Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembebasan Lahan untuk Pelabuhan Patimban Capai 60 Persen

"Sebagian sudah (untuk lahan). Kurang lebih, mendekati 60 persen," ujar Budi Karya dalam acara penandatanganan kontrak kerja sama Paket I : Konstruksi Terminal Pelabuhan Patimban di Kementrian Perhubungan, Jumat (27/7/2018).

Masyarakat Patimban sempat keberatan dan menggelar protes karena biaya ganti rugi tanah untuk Pelabuhan Patimban dinilai terlalu kecil.  Namun Menhub menegaskan bahwa biaya ganti tersebut sesuai dengan peraturan yang ada.

"Mengenai tanah, kita sesuai dengan UU No 2 yang didiskusikan secara baik, secara soft. Menghitung sesuai harga pasar artinya harganya bisa jauh lebih dari harga sebelumnya, jadi kalaupun Rp 200.000, Rp 250.000, Rp 300.000 itu bisa 3 atau 4 kali lipat dari harga sebelumnya," sebutnya.

"Jadi kalau ada protes-protes kita menggunakan yang sesuai dengan UU. Nanti bisa kita dimusyarawarahkan lagi," tambah dia.

Budi Karya menargetkan pembebasan lahan bisa rampung tahun 2018 ini. "Kita sambil jalan, selesai tahun ini," ujar Budi.

Pelabuhan Patimban sudah akan mulai konstruksi pada awal Agustus 2018. Rencananya, tahun depan atau awal 2019 akan soft opening dan pada tahun 2027 sudah rampung.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/27/201117026/pembebasan-lahan-untuk-pelabuhan-patimban-capai-60-persen

Terkini Lainnya

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Whats New
TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke