Nooyi adalah CEO wanita pertama dalam sejarah kepemimpinan PepsiCo. Dia akan resmi keluar pada 3 Oktober 2018. Namun, dia akan tetap masuk di jajaran pucuk manajemen perusahaan itu hingga awal 2019.
"Memimpin Pepsi benar-benar menjadi kehormatan seumur hidup saya, dan saya sangat bangga dengan semua yang telah kami lakukan selama 12 tahun terakhir untuk memajukan kepentingan tidak hanya dari pemegang saham, tetapi semua pemangku kepentingan kami di komunitas yang kami layani," kata Nooyi.
Baca: Tips Jadi Eksekutif Sukses dari CEO Pepsi
Sementara itu, Ramon Laguarta adalah orang yang disebut akan menggantikan kepemimpinan Nooyi. Dia akan menjadi CEO keenam dalam perusahaan produsen minuman asal Amerika Serikat tersebut.
Sebelum bergabung dengan Pepsi, Laguarta bekerja di Chupa Chups yakni pembuat manisan Spanyol.
Dia akan menjabat sebagai CEO pada saat penjualan minuman khas Pepsi yakni cola merosot di Amerika Utara, dimana saat ini perusahaan malah lebih berfokus pada minuman yang lebih sehat.
Pada akhir 2016, PepsiCo mencoba peruntungan ke pasar air kemasan dengan meluncurkan Lifewtr, memulai debut merek premium mereka dengan iklan di Super Bowl 2017. Kemudian, pada bulan Februari, PepsiCo mengumumkan rencana untuk meluncurkan minuman soda bernama Bubly.
Sebagai kepala keuangan, Nooyi memimpin PepsiCo melalui restrukturisasi yang mencakup divestasi restorannya ke Yum Brands dan merger dengan Quaker Oats.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/08/093200726/wanita-pertama-yang-jabat-ceo-pepsi-mundur-setelah-memimpin-12-tahun