Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonom: Jokowi Tak Butuh Cawapres yang Paham Ekonomi

Ekonom dari Centre of Refrom on Economics (CORE) Piter Abdullah menilai, meski Maruf Amin tak memiliki latar belakang ekonomi, pasar tetap menyambut positif pilihan cawapres Jokowi tersebut. Sebab, Ma'ruf Amin dinilai mampu melengkapi Jokowi untuk menangani isu-isu terkait konsolidasi nasional.

"Nggak masalah, saya yakin pasar menyambut positif Maruf Amin. Jokowi sudah menguasai ekonomi. Yang dibutuhkan Jokowi bukan ahli ekonomi, tapi yang bisa melengkapi dia menangani isu-isu konsolidasi nasional. Maruf Amin punya kapasitas itu," ujar Piter ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (9/7/2018).

Melihat kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini sedang dihadapkan berbagai tantangan seperti tertekannya rupiah, dinamika kondisi global, serta ekspor yang masih perlu untuk terus digenjot, Piter menilai otoritas seperti Bank Indonesia, bersama dengan pemerintah masih terus berupaya untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

"Masalah sudah pasti ada, tapi kan ada solusinya. BI dan pemerintah sudah dan akan terus berupaya menstabilkan rupiah," ujar dia.

Bahkan dirinya menilai, terpilihnya Maruf Amin sebagai pilihan cawapres Jokowi bisa mendorong perekonomian Indonesia dalam 5 tahun ke depan . Hal itu lantaran keberadaan Maruf Amin mampu membuat berbagai persoalan politik baik di dalam maupun di luar parlemen menjadi lebih mudah ditangani dan lebih stabil.

"Dengan demikian, diharapkan pula ekonomi Indonesia dalam 5 tahun ke depan bisa lebih menjanjikan," lanjut dia.

"Investor saya yakin bisa melihat ini. Inshaa Allah besok tanggapan pasar akan positif," lanjut Piter.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/10/054024526/ekonom-jokowi-tak-butuh-cawapres-yang-paham-ekonomi

Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke