Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melonjak 124 Persen, Laba Bersih Pertamina EP Capai 361 Juta Dollar AS

Raihan laba tersebut naik 124,76 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebesar 289,4 juta dollar AS atau 48,56 persen dari RKAP senilai 595 juta dollar AS.

Presiden Direktur Pertamina EP, Abdul Manaf mengatakan, laba bersih pada semester I ini ditopang oleh kenaikan penjualan.

Hingga Juni 2018, Pertamina EP membukukan pendapatan 1.458 juta dollar AS, naik 118 persen dari 1.234 juta dollar AS (year on year) didorong oleh penjualan dalam negeri non-BBM sebesar 1.442 juta dollar AS serta ekspor minyak mentah dan gas 16,4 juta dollar AS.

"Kenaikan pendapatan juga ditopang oleh kenaikan harga minyak, yaitu 66,28 dollar AS per barel (naik 138,1 persen dari 48,48 dollar AS per barel dari periode sama tahun lalu) dan harga gas 6,07 dollar AS per MSCF, naik 102,63 persen dari 5,92 dollar AS (yoy)," ujar Nanang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/8/2018).

Nanang menambahkan, pendapatan Pertamina EP pada semester I berasal dari hasil penjualan lifting di dalam negeri sebesar 13.632,26 MBO atau sekitar 45,2 persen terhadap RKAP 2018 sebesar 30.143 MBO.

Sementar penjualan ekspor minyak berasal dari ekspor kondensat Senoro Field Matindok sebesar 155 MBO ke Singapura dan Korea Selatan, serta penjualan ekspor gas dari Unitisasi Suban sebesar 863,12 MMSCF ke konsumen Gas Supply Pte Ltd Singapura.

“Peningkatan penjualan sepanjang semester satu juga ditopang oleh realisasi produksi migas Pertamina EP yang naik 101,76 persen menjadi 252.529 BOEPD pada tahun 2018 dari 248.161 BOEPD di tahun 2017 (year of year),” kata Nanang.

Hingga akhir Juni 2018, realisasi produksi harian minyak Pertamina EP 76.000 BOPD atau 91.65 persen dari angka RKAP 2018 sebesar 83.000 BOPD dan 96.36 persen dibandingkan dengan realisasi produksi harian minyak di tahun sebelumnya.

Sementara itu, produksi gas hingga Juni 2018 mencapai 1.022,4 MMSCFD dari target RKAP 986.110 MMSCFD, lebih tinggi 104,28 persen daripada posisi akhir Juni 2017 sebesar 980,44 MMSCFD. Secara total produksi migas Pertamina EP sampai ahir Juni 2018 sebesar 252.529 BOEPD atau 99.73 persen dibandingkan RKAP 2018 senilai 253.203.

"Dari lima aset dan kemitraan, kontributor terbesar produksi minyak adalah Asset 5 di Kalimantan dengan produksi rata-rata 18.530 BOPD sekitar 24 persen dari total produksi minyak Pertamina EP. Sedangkan produksi gas terbesar ada di Asset 2 di Sumatera Selatan sebesar 437,4 MMSCFD atau 43 persen dari total produksi gas Pertamina EP. Untuk total produksi migas ada di Asset 2, yaitu 92.424 BOEPD atau sekitar 37 persen,” ujar Nanang.

Asset 5 sebagai kontributor produksi minyak terbesar, salah satunya dari hasil pemboran pada Field Tarakan (di Struktur Sembakung) dan Field Bunyu (Struktur Bunyu). Sedangkan Asset 2 sebagai kontributor produksi gas terbesar didukung oleh perbaikan kinerja kompresor di Field Prabumulih dan penambahan empat unit kompresor di Field Pendopo.

Pertamina EP juga telah merealisasikan anggaran biaya operasi (ABO) sebesar 567 juta dollar AS, naik 112,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 502,4 juta dollar AS. Sedangkan anggaran biaya investasi (ABI) hingga akhir Juni sebesar 199,4 juta dollar AS, naik 105,3 persen dari 189,67 dollar AS (year of year).

Untuk meningkatkan cadangan migas, tambah Nanang, Pertamina EP juga melakukan kegiatan eksplorasi yang telah mencapai tujuh sumur. Sebanyak tiga sumur sudah selesai eksplorasi dan empat sumur dalam pelaksanaan pemboran. Untuk seismic 2D telah dilakukan sepanjang 153km dan 3D seluas 344 km2.

“Pada semester II kami proyeksikan realisasi pemboran mencapai 13, seismic 2D sepanjang 1190 km dan 3D seluas 444 km2. Pemboran dilakukan pada beberapa area potensial seperti Akasia Maju dan Pinus Harum di Jawa Barat, Sekarwangi di Sumabgsel, dan Wolai di Sulawesi Tengah,” ucap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/10/164626326/melonjak-124-persen-laba-bersih-pertamina-ep-capai-361-juta-dollar-as

Terkini Lainnya

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke