Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investasi Kuartal II 2018 Turun, tapi Serapan Tenaga Kerja Bertambah

Masuknya investasi pada kuartal II 2018 telah menyerap sebanyak 289.843 pekerja. Angka tersebut lebih tinggi dari kuartal I 2018 yang hanya 201.239 orang.

Rinciannya, sebanyak 133.602 orang pada proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan 156.241 orang pada proyek Penanaman Modal Asing (PMA).

"Meskipun pertumbuhan investasi melambat, tetapi masih tetap dapat menyerap tenaga kerja Indonesia langsung yang cukup besar. Di sisi lain, terbukanya banyak peluang-peluang usaha yang mampu menyerap tenaga kerja Indonesia merupakan akibat dari adanya kegiatan investasi di sebuah daerah atau multiplier effect," jelas Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis, di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Adapun secara kumulatif, ?realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia? pada periode Januari-Juni 2018 mencapai 491.082 orang.

Rinciannya, dari proyek PMDN sebanyak 237.584 orang dan dari proyek PMA sebanyak 253.498 orang

"Penyerapan tenaga kerja Indonesia yang lumayan tinggi ini juga menjadi bukti semakin terbuka lebarnya peluang bagi mereka yang memiliki kemampuan atau keterampilan, terutama berkaitan dengan teknologi terkini," pungkas Azhar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/15/091500526/investasi-kuartal-ii-2018-turun-tapi-serapan-tenaga-kerja-bertambah

Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke