Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS dan Turki Saling Balas Tarif Impor Tinggi

HONG KONG, KOMPAS.com - Turki menerapkan tarif tinggi untuk sejumlah barang yang berasal dari AS.

Kebijakan yang dirilis pada Rabu (15/8/2018) ini merupakan rangkaian ketegangan yang terjadi di antara kedua negara.

Tarif akan dikenakan termasuk untuk produk mobil, alkohol, perangkat elektronik, hingga tembakau dari AS.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada akun Twitter resminya menyatakan, kebijakan tersebut merupakan balasan atas serangan yang dilancarkan pemerintah AS terhadap perekonomian Turki.

Dikutip dari CNN Money, pemerintah Turki menaikkan tarif sebesar dua kali lipat untuk produk mobil asal AS menjadi 120 persen. Adapun tarif untuk produk alkohol dinaikkan menjadi 140 persen.

Beberapa produk lainnya juga terimbas kenaikan tarif, termasuk buah-buahan, batu bara, kertas, dan beras.

Hubungan antara AS dan Turki memanas dalam beberapa pekan terakhir, khususnya setelah Turki menahan pastor AS.

Pemerintahan Presiden Donald Trump pada akhir pekan lalu mengumumkan bakal menaikkan tarif impor sebesar dua kali lipat untuk produk baja dan alumunium dari Turki.

Ketegangan politik dengan AS pun menambah tekanan terhadap mata uang lira Turki yang anjlok terhadap dollar AS.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh AS menikam Turki dari belakang. Pada Selasa (14/8/2018), Erdogan menyerukan boikot terhadap produk-produk elektronik asal AS.

Turki telah menerapkan tarif baru pada Juni 2018 terhadap sejumlah barang dari AS dengan total nilai 1,8 miliar dollar AS.

Kebijakan tersebut merupakan kebijakan balasan terhadap tarif impor alumunium dan baja yang diterapkan AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/15/150747726/as-dan-turki-saling-balas-tarif-impor-tinggi

Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke