Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Menaker Minta Penyaluran Bantuan Gempa Sampai ke Pelosok Lombok

LOMBOK,  KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri menginstruksikan agar penyaluran bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat bisa sampai langsung kepada masyarakat di daerah pelosok yang sulit terjangkau.

Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan mengerahkan Mobil Training Unit (MTU), mobil Unit Reaksi Cepat (URC) Pengawas Ketenagakerjaan, serta kendaraan-kendaraan dinas untuk mempercepat penyaluran sumbangan bantuan yang telah terkumpul.

Untuk mempermudah penyaluran bantuan, Kemnaker mendirikan 2 posko Kemnaker Peduli Lombok yang terletak di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur.

Kemnaker juga telah mendirikan dapur umum dan posko pelayanan kesehatan di beberapa titik bencana serta penyaluran bantuan sumbangan bantuan secara langsung kepada masyarakat.

“Sesuai instruksi dari Bapak Menteri Ketenagakerjaan, kita terus berupaya untuk mempercepat proses penyaluran bantuan sehingga dapat segera dimanfaatkan para korban bencana gempa bumi yang sangat membutuhkan,” kata Sekjen Kemnaker Hery Sudarmanto dalam pernyataan tertulis, Kamis (16/8/2018).

Hery mengatakan, sejak terjadinya bencana gempa bumi, Kementerian Ketenagakerjaan langsung bergerak menggalang dana dan sumbangan bantuan yang berasal dari para pegawai Kemnaker dan masyarakat umum.

“Tim Kemnaker Peduli Gempa Lombok terus bergerak untuk menjemput dan menyebarkan bantuan bagi masyarakat, termasuk melakukan pelayanan kesehatan dengan mengerahkan 24 dokter dan tim medis dari pengawas ketenagakerjaan,” kata dia.

Bantuan dari Kemnaker juga ditujukan bagi masyarakat yang berada di desa migran produktif (Desmigratif) yang menjadi desa binaan Kemnaker yaitu Desa Bentek dan Genggelang yang banyak dihuni Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran dan keluarganya.

“Semoga bantuan yang kita kirimkan dapat bermanfaat dan mampu meringankan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah gempa bumi di Lombok dan sekitarnya,” ujar Hery.

Sementara, Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono mewakili Menaker juga menyerahkan sejumlah bantuan di posko Peduli Lombok yang terletak di Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur.

Dirjen Bambang Satrio juga meninjau salah satu lokasi gempa di Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

“ Atas nama pemerintah, kami menyampaikan rasa simpati dan duka mendalam kepada masyarakat yang menjadi korban gempa. Harapan kami gempa ini tidak berkelanjutan dan segera Lombok bisa recovery, bisa terbangun kembali," ujarnya.

Adapun bantuan dari aksi Kemnaker Peduli Gempa Lombok yang diserahkan di antaranya 17 tenda, 30 terpal, 40 matras 2 toren air, ribuan paket sembako, pakaian, makanan-minuman, selimut, peralatan dapur umum, buku gambar dan pensil warna untuk anak-anak, serta dana bantuan uang yang sebelumnya telah digalang bersama oleh pegawai/staf Kemnaker dan masyarakat umum.

Tak hanya itu, sebagai persiapan menyambut hari raya Idul Adha, Kemnaker juga menyerahkan hewan kurban yang terdiri dari 7 ekor sapi dan 5 ekor kambing bagi masyarakat Lombok yang sedang ditimpa musibah gempa bumi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/16/202757426/menaker-minta-penyaluran-bantuan-gempa-sampai-ke-pelosok-lombok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50

Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50

Whats New
Kemenhub Temukan Tiket Pesawat Dijual Kemahalan, Maskapai Dikenai Sanksi

Kemenhub Temukan Tiket Pesawat Dijual Kemahalan, Maskapai Dikenai Sanksi

Whats New
Intip Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lulus Jadi Tentara AS

Intip Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lulus Jadi Tentara AS

Work Smart
Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadhan untuk Keluarga dengan Anggaran Terbatas

Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadhan untuk Keluarga dengan Anggaran Terbatas

Earn Smart
Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Whats New
Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Whats New
Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Kaji Wacana Tiket Kapal Penyeberangan Lebih Murah Jika Dibeli dari Aplikasi

Pemerintah Kaji Wacana Tiket Kapal Penyeberangan Lebih Murah Jika Dibeli dari Aplikasi

Whats New
21 Pegawai Bea Cukai Terbukti Lakukan Pelanggaran Registrasi IMEI

21 Pegawai Bea Cukai Terbukti Lakukan Pelanggaran Registrasi IMEI

Whats New
Nilai Investasi Proyek TOD MRT Jakarta Capai Rp 1,5 Triliun di 2022

Nilai Investasi Proyek TOD MRT Jakarta Capai Rp 1,5 Triliun di 2022

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT Bukit Asam, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja BUMN PT Bukit Asam, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Beras Bansos 10 Kilogram Bakal Disalurkan, Ini Syarat Penerimanya

Beras Bansos 10 Kilogram Bakal Disalurkan, Ini Syarat Penerimanya

Whats New
MRT Jakarta Kembali Sediakan Gerbong Khusus Wanita Mulai 27 Maret 2023

MRT Jakarta Kembali Sediakan Gerbong Khusus Wanita Mulai 27 Maret 2023

Whats New
Kemenhub: Tiket Mudik Gratis Kecil Potensinya Diperjualbelikan

Kemenhub: Tiket Mudik Gratis Kecil Potensinya Diperjualbelikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+