Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rp 250 Miliar Dicairkan untuk Perbaikan Rumah Dampak Gempa Lombok

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 250 miliar untuk perbaikan puluhan ribu unit rumah yang rusak akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat ini, BNPB juga telah mengajukan lagi tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan untuk bantuan perbaikan rumah di Lombok.

"Sampai hari Rabu ini, terdapat 83.392 unit rumah yang rusak, di mana 32.129 unit rumah sudah diverifikasi. Dari 32.129 unit rumah itu, terdapat 16.231 unit rumah rusak berat, sedangkan sisanya rusak sedang dan rusak ringan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (29/8/2018) siang.

Sutopo merinci, dari total 83.392 unit rumah rusak, sebanyak 23.098 unit berlokasi di Kabupaten Lombok Utara (terverifikasi 12.493 unit), 37.285 unit di Kabupaten Lombok Barat (terverifikasi 11.787 unit), 7.280 unit di Kabupaten Lombok Timur (terverifikasi 3.121 unit), 4.629 unit di Kabupaten Lombok Tengah (terverifikasi 3.246 unit), 2.060 unit di Kota Mataram (terverifikasi 1.482 unit), dan 9.040 unit di Sumbawa yang seluruhnya masih proses verifikasi.

Proses verifikasi rumah rusak terus berlangsung untuk mendapatkan data pasti yang akan ditindaklanjuti dengan pencairan dana perbaikan dari pemerintah.

Adapun angka perbaikan rumah rusak sebagai dampak gempa di Lombok bertambah signifikan setelah sebelumnya baru 5.000 rumah yang diberi santunan perbaikan tahap pertama.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberapa hari lalu menyebutkan, pemerintah telah mencairkan Rp 985,8 miliar untuk penanganan dampak gempa Lombok secara keseluruhan. Dana yang dicairkan itu terdiri dari Rp 557,7 miliar melalui BNPB serta Rp 428,1 miliar melalui sejumlah kementerian/lembaga terkait.

Bahkan, ada dana cadangan untuk jaga-jaga akan kebutuhan lain dengan total Rp 3,3 triliun. Penggunaan dana cadangan tersebut akan dikoordinasikan Kementerian Keuangan bersama BNPB.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/29/152227826/rp-250-miliar-dicairkan-untuk-perbaikan-rumah-dampak-gempa-lombok

Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke