Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melonjak 293 Persen, Penjualan Bersih Antam Capai Rp 11,85 Triliun

Corporate Secretary Antam Aprilandi H Setia mengatakan, pertumbuhan kinerja perusahaan terlihat dari volume produkai feronikel yang mencapai 12.811 ton nikel dalam feronikel (TNi).

"Naik 37 persen dibandingkan capaian produkai semester I 2017 sebesar 9.327 TNi," ujar Aprilandi di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (29/9/2018).

Sejalan dengan pertumbuhan volume produksi, penjualan feronikel juga tumbuh 94 persen sebesar 12.879 TNi.

Melihat angka tersebut, tak heran jika feronikel menjadi kontributor kedua penyumbang penjualan bersih Antam sebesar Rp 2,53 triliun atau 21 persen dari total penjualan bersih.

Sementara itu, komponen penyumbang penjualan bersih terbesar yakni emas dengan nilai Rp 8,2 triliun atau 69 persen dari total penjualan bersih.  Hal ini disebabkan adanya kenaikan volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung yang naik 3 persen atau 1.041 kilogram.

"Volume penjualan rmas Antam tercatat sebesar 13.760 kilogram atau tumbuh sebesar 317 persen," kata Aprilandi.

Selebihnya, penjualan bersih perseroan disumbang oleh komoditas bijih nikel sebesar 1,92 juta wmt atau tumbuh signifikan sebesar 488 persen. Penjualan komoditas bauksit juga tumbuh sebesar 100 persen mencapai 256.000 wmt. Dengan demikian, Antam mencatat pendapatan dari bauksit sebesar Rp 125 miliar.

Peningkatan kinerja Antam dalam semester pertama 2018 juga terlihat dari harga penutupan saham Antam yang menguat 40 persen menjadi Rp 890 per saham. Pertumbuhan rata-rata volume perdagangan saham harian yang dicapai sebantak 84,63 juta saham, tumbuh 84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp 72,33 miliar atau tumbuh 102 persen dibandingkan capaian tahun lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/29/215800926/melonjak-293-persen-penjualan-bersih-antam-capai-rp-11-85-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke