Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Nicke Widyawati, Srikandi yang Menjadi Bos Baru Pertamina

Nicke Widyawati yang sebelumnya dipilih sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut ditunjuk menjadi bos baru Pertamina menggantikan Elia Massa Manik.

Penetapan Nicke sebagai Dirut Pertamina yang baru tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK - 232/MBU/08/2018, tanggal 29 Agustus 2018, tentang Pengalihan Tugas, Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

"Pagi ini telah diserahkan RUPS Menteri BUMN mengenai pengangkatan pengalihan jabatan di Pertamina, Pertamina itu Ibu Nicke Widyawati ditetapkan sebagai Dirut Pertamina," kata Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno dalam jumpa pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Beberapa fakta pun mengiringi perjalanan Nicke untuk bisa menjadi Dirut Pertamina yang baru hasil pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

1. Menjadi Plt Dirut Pertamina sejak 20 April 2018

Nicke Widyawati ditunjuk menjadi Plt Dirut Pertamina mulai 20 April 2018 setelah dirut sebelumnya Elia Massa Manik diberhentikan pada awal 2018.

Wanita kelahiran Tasikmalaya 50 tahun silam ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina dan juga merangkap sebagai Plt Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina pada 2017.

Selama kurang lebih lima bulan menjadi Plt Dirut Pertamina, Nicke bertanggung jawab dalam beberapa program Pertamina, salah satunya menyiapkan ketersediaan BBM selama Puasa dan Lebaran 2018.

2. Memenuhi kriteria penilaian

Pengalamannya yang cukup lama di Pertamina seolah menjadi modal bagi Nicke untuk bisa mengisi jabatan sebagai bos baru Pertamina.

Kendati dipilih oleh Jokowi, Nicke juga telah memenuhi persyaratan untuk menjadi dirut sebuah BUMN.

"Untuk menjadi Dirut BUMN itu ada beberapa hal yang harus dipenuhi, pertama lolos independent audit atau assessment dari assessor. Jadi sehebat apa pun dia, itu tidak menjadi dasar. Ada batasan dan angka-angka yang harus dipenuhi," ujar Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Setelah lolos itu, lanjut Fajar, baru dilihat rekam jejak kandidat dirut. Terakhir, evaluasi kinerja calon dirut pada posisi yang diemban sebelumnya.

Fajar menambahkan, para calon dirut BUMN termasuk Pertamina tidak mengajukan diri atas nama pribadi. Namun, calon tersebut diambil berdasarkan talent pool yang dibentuk oleh Kementerian BUMN.

"Ini bukan mencalonkan diri tapi dari Kementerian BUMN itu punya talent pool. Jadi untuk seluruhnya kita sekarang sudah punya 50 per perusahaan jadi sekitar 500-an orang. Kemudian dipilih berdasarkan itu," ujar dia.

3. Berpengalaman di berbagai BUMN

Nicke yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (Unpad) ini sejatinya telah banyak berkecimpung di beberapa BUMN.

Sebelum menjabat sebagai Direktur SDM dan Dirut Pertamina, wanita berzodiak Sagitarius ini terlebih dahulu berkarier di PT PLN (Persero) sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.

Nicke juga kemudian pernah didapuk menjadi Dirut PT Mega Eltra, salah satu perusahaan di lingkungan Holding PT Pupuk Indonesia (Persero).

Tak hanya itu, Nicke juga sempat menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di PT Rekayasa Industri (Rekind).

4. Ingin kurangi impor

Salah satu tugas utama yang menanti Nicke saat menjabat sebagai Dirut Pertamina adalah mengurangi impor minyak. Hal itu sejalan dengan arahan Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Yang diamanahkan pemerintah pertama adalah harus mengurangi impor. Itu yang pertama dan implementasinya harus terjadi di semester kedua ini. Kedua adalah memulai pembangunan kilang, jadi ada target kilang yang akan mulai dibangun di tahun ini," ujar Nicke.

Nicke menjelaskan bahwa pada tahun ini Pertamina siap membangun kilang minyak baru di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pembangunan kilang baru itu ditujukan Nicke untuk menambah kapasitas produksi minyak dalam negeri dan mengurangi impor.

Nicke pun meyakini rencananya untuk memproduksi kilang baru dan meningkatkan kilang lama bakal menimbulkan kemandirian energi secara nasional.

"Semuanya itu adalah untuk bagaimana peran Pertamina dalam mencapai kemandirian energi nasional. Selama ini kita di sisi hulu atau crude, kita masih impor. Di sisi produk kita masih impor. Nah itu yang kita akan lakukan supaya kita mandiri secara energi. Itu pesannya," jelas dia.

5. Diharapkan pimpin Pertamina selama 5 tahun

Terpilihnya Nicke menjadi Dirut Pertamina diharapkan banyak pihak bisa membawa angin segar bagi perusahaan pelat merah tersebut.

Tak ayal jika Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng meminta Kementerian BUMN agar memberikan kesempatan semaksimal mungkin bagi Nicke untuk mengabdi ke Pertamina.

"Saya di komisaris minta secara khusus di RUPS agar diberi kesempatan direksi khususnya dirut untuk (menjabat) 5 tahun," kata dia.

Menurut Tanri Abeng, posisi Nicke sebagai direktur utama paling krusial mendapatkan waktu maksimal itu. Pasalnya, Nicke akan bertanggung jawab untuk merumuskan semua hal terkait kerja Pertamina mulai dari hulu, hilir, hingga pembangunan kilang.

Di sisi lain, ditemui dalam kesempatan berbeda, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyatakan bahwa bongkar pasang Dirut Pertamina tak terlepas dari apa yang tercantum dalam Undang Undang (UU).

Meski begitu, Fajar membantah jika bongkar pasang dirut sebelum masa jabatannya selesai hanya terjadi di Pertamina.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/30/104500326/5-fakta-nicke-widyawati-srikandi-yang-menjadi-bos-baru-pertamina

Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke