Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AirAsia Indonesia Bidik China dan Korea

Direktur Utama Air Asia Indonesia Dendy Kurniawan menyebutkan, pihaknya menargetkan 3 negara utama, yakni China, Korea, dan Jepang.  Menurut dia, hal ini juga sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintah untuk bisa mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia/

"Kita lagi mengarah pasar Asia bagian utara itu China, Korea, dan Jepang. Akannya kapan belum bisa disampaikan, tapi khusus terkait program kita ini mendukung pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara di 2019," ujar dia di Kuala Lumpur, Senin (3/9/2019).

Rute penerbangan rencananya bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, tergantung jenis pesawat. Selain itu, jika penerbangan ke ketiga negara tersebut tidak dilakukan secara langsung, negara yang akan menjadi tempat transit nantinya adalah Malaysia atau Thailand.

"Untuk beberapa destinasi misalnya Tokyo, kalau pesawatnya narrow body ya harus conecting, mungkin lewat Bangkok, Thailand sebagai salah satu hub utama kita," jelas dia.

Armada AirAsia Indonesia sendiri diperkuat oleh Airbus A320 yang mampu terbang hingga 4 jam, dan Airbus A330 yang memiliki kemampuan terbang 10 hingga 12 jam.

Dendy menjelaskan, saat ini berbagai pelayanan penerbangan menuju negara-negara Asia di bagian timur umumnya dilakukan dengan transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur.

Adapun saat ini, AirAsia Indonesia sedang mengembangkan layanan wisata medis dengan menggandeng Healthcare Travel Council atau Konsil Perjalanan Layanan Kesehatan Malaysia (MHTC) untuk memberikan layanan perjalanan medis kepada wisatawan Indonesia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/04/083600626/airasia-indonesia-bidik-china-dan-korea

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke