Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Paksa Truk Logistik Angkut Barang Melebihi Muatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melarang angkutan logistik yang ukuran dan muatannya berlebih atau overdimension serta overloading (ODOL) untuk beroperasi.

Namun, dalam praktiknya masih ada angkutan logistik yang tidak mematuhi aturan Kemenhub tersebut. Kepala Komite Tetap Kadin bidang Logistik, Supply Chain, dan SDM Nofrisel menyatakan hal itu terjadi bukan dari sisi pemilik angkutan, melainkan para pengusaha barang yang diangkut.

"Jadi begini, sekarang misalnya contoh karoseri mobil, truk sekarang sudah mematuhi sehingga mereka sudah tidak membuat lagi karoseri yang desainnya melebihi dimensi atau muatan. Namun, ternyata dalam praktiknya yang punya barang itu tetap meminta supaya dikirim banyak," jelas Nofrisel di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Nofrisel menambahkan, para pengusaha barang tersebut tak ingin menambah biaya angkut dengan mengirim barang berkali-kali. Oleh karenanya, mereka memaksa para pelaku angkutan logistik untuk mau mengangkut barang dengan jumlah yang banyak dan melewati muatan seharusnya.

"Alasannya ya nanti cost (biaya) mereka akan bertambah dan mereka juga bilang kalau melanggar akan bertanggung jawab," imbuh Nofrisel.

Di sisi lain, para pengusaha angkutan logistik tak bisa menolak permintaan pengusaha barang. Pasalnya, jika tidak memenuhi permintaan tersebut maka para pengusaha barang itu bakal berpindah ke perusahaan angkutan lainnya.

"Kalau yang punya barang enggak kirim ke dia kan bisa rugi, makanya dia berusaha memenuhi semaksimal mungkin permintaan customer dia. Namun, kalau permintaan customer-nya itu melampau regulasi ODOL kan dia jadi kena. Ini dilema buat mereka, sementara dia harus hidup," pungkas Nofrisel.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/05/153000026/pengusaha-paksa-truk-logistik-angkut-barang-melebihi-muatan

Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke