Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Merugi, Antam di Semester I 2018 Raup Laba Rp 344,45 Miliar

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com Jumat (7/9/2018), Antam mencatatkan pendapatan sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp 1,38 triliun, tumbuh 249 persen dibandingkan dengan capaian EBITDA semester I 2017 sebesar Rp 397 miliar.

Naiknya kinerja Antam ditopang oleh pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama Antam. lainnya adalah efisiensi.

Pada semester I 2018, penjualan bersih Antam sebesar Rp 11,82 triliun. Nilai tersebut meningkat sebesar 292 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,01 triliun.

Komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan Perusahaan. Emaa berkontribusi sebesar Rp 8,20 triliun atau 69 persen dari total penjualan bersih.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa volume produksi feronikel semester I 2018 mencapai 12.811 ton nikel dalam feronikel (TNi), naik 37 persen dibandingkan capaian produksi tahun lalu sebesar 9.327 TNi.

Sejalan dengan pertumbuhan volume produksi, penjualan feronikel tercatat sebesar 12.579 TNi atau naik sebesar 90 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6.634 TNi.

Penjualan feronikel merupakan kontributor terbesar kedua dari total penjualan bersih Antam, yakni menyumbang Rp2,47 triliun atau 21 persen dari total penjualan bersih.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/07/203700426/sempat-merugi-antam-di-semester-i-2018-raup-laba-rp-344-45-miliar

Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke