Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fintech Emas Syariah Tamasia Kantongi Sertifikat ISO

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) jual beli emas syariah PT Tamasia Global Sharia memperoleh sertifikat ISO 27001:2013 dan ISO 9001:2015. Serifikat tersebut diberikan oleh British Assessment Bureau.

Sertifikasi tersebut diperoleh Tamasia dalam kategori fintech, inovasi digital, e-commerce dan perdagangan emas berstandar internasional. CEO dan Co-founder Tamasia Muhammad Assad menjelaskan, Tamasia merupakan fintech syariah jual beli emas pertama di Indonesia yang tersertifikasi ISO 27001 dan 900.

Assad mengungkapkan, dengan diraihnya ISO 27001 dan 9001 ini akan memberikan pelayanan lebih baik kepada pelanggan, meningkatkan standar sistem manajemen keamanan, serta lebih efektif dan efisien dalam menjalankan operasional perusahaan.
 
“Sertifikasi ISO ini juga sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan bagi para stakeholders kami, dan juga menjadi bukti komitmen kami untuk meningkatkan keamanan serta kerahasiaan data dan privasi para pelanggan Tamasia," kata Assad dalam pernyataannya, Senin (10/9/2018).
 
Langkah ini juga dilakukan oleh Tamasia sebagai bentuk kepatuhan pada ketentuan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk para pelaku perusahaan rintisan (startup), dan memenuhi peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016, tentang sistem manajemen pengamanan informasi.
 
Tamasia yang bermitra dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk memberikan kemudahan para pelanggan yang ingin memiliki emas batangan Antam bersertifikat internasional. Sampai saat ini, Tamasia telah memiliki puluhan ribu pelanggan di seluruh Indonesia, dengan pangsa pasar terbesar dari generasi milenial.

Pengguna cukup mengunduh aplikasi Tamasia di App Store dan Google Play dan bisa langsung membeli emas dari mulai Rp 10.000.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/10/171219926/fintech-emas-syariah-tamasia-kantongi-sertifikat-iso

Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke