Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulog Evaluasi Kinerja Operasi Pasar

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) mengadakan rapat koordinasi antara Kepala Divisi Regional dan Kepala Sub Divisi Regional Wilayah Pulau Jawa untuk mengevaluasi kinerja operasional dan peningkatan kinerja operasional Bulog.

“Rapat koordinasi ini kami lakukan khususnya untuk koordinasi pelaksanaan operasi pasar yang dilaksanakan secara masif untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok," ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Kantor Bulog Pusat Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Upaya stabilisasi harga bahan pokok, khususnya beras terus dilakukan salah satunya dengan operasi pasar. Ini dilakukan dengan menggelontorkan beras ke daerah-daerah dengan stok terbatas dan mengimbangi pasokan beras tersebut dengan optimalisasi penyerapan gabah petani untuk menjaga stok.

“Beras medium kami salurkan sampai konsumen dengan harga Rp 8.500 per kg untuk wilayah 1, Rp 9.000 per kg untuk wilayah 2, dan Rp 9.300 per kg untuk wilayah 3,” ujar Budi.

Wilayah 1 terdiri dari Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, NTB, Sulawesi dan Bali. Adapun Wilayah 2 terdiri dari Sumatera kecuali Lampung dan Sumatera Selatan, NTT dan Kalimantan.

Sementara, Wilayah 3 terdiri dari Maluku dan Papua.

Hingga saat ini cadangan beras Bulog berada pada posisi hampir 2,4 juta ton. Dari cadangan tersebut, Bulog telah menyalurkan sebanyak 346.000 ton beras melalui operasi pasar di berbagai wilayah lndonesia secara berkala.

“Fokus akan kami titik beratkan pada keseimbangan supply dan demand di daerah-daerah kritis. Mulai dari Kadivre sampai Dirut akan sidak untuk memastikan agar beras kita sampai di tujuan,” tutur Budi.

Operasi pasar ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah yang diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas bidang pangan yang menginstruksikan Bulog untuk melakukan intervensi pasar.

Meski demikian, Bulog tetap akan mengimbangi cadangan beras nasional dengan melakukan penyerapan gabah petani untuk memastikan bahwa cadangan beras nasional tetap cukup dan petani tidak terdampak atas operasi pasar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/19/173214326/bulog-evaluasi-kinerja-operasi-pasar

Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke