Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rumor Penjualan Saham, Ini Penjelasan Bank Permata

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk (BNLI) angkat bicara soal rumor yang beredar di pasar, terkait penjualan 44,56 persen saham Standard Chartered Bank di perseroan.

Berdasarkan rumor yang berdar di pasar, salah satu kandidat pembeli saham Stanchart ini adalah kongsi Texas Pacific Group (TPG) dengan pengusaha Patric Walujo pemilik Northstar.

"Saat ini kami tidak aware akan ada transaksi korporasi terkait hal tersebut. Tetapi hal tersebut akan menjadi sesuatu yang akan diputuskan oleh pemegang saham," ujar Direktur Bank Permata Lea Setianti Kusumawijaya di Jakarta Selasa (25/9/2018).

Pada hari ini, Bank Permata mengelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa (RUPSLB) dengan agenda tunggal perusahan susunan pengurus bank. Lea menekankan pada acara ini baik manajemen maupun pemegang saham tidak membahas soal rumor ini.

Sebagai gambaran saja, Patric adalah menantu dari TP Rachmat yang merupakan salah satu pendiri Astra. Dalam rumor ini disebut bahwa penjualan saham Stanchart di Bank Permata akan lebih mudah karena Astra dan Stancart sama-sama merupakan pemegang saham di BNLI dengan kepemilikan yang sama yaitu masing-masing 44,56 persen.

Catatan saja, TPG baru saja mendapatkan dana segar dari penjualan saham ke Sumitomo di BTPN. Dalam penjualan saham ini diperkirakan TPG mendapatkan dana segar sebesar Rp 22,1 triliun yang terdiri dari Rp 16 triliun dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dan Rp 6,1 triliun dari Summit Global Capital Management BV (SGCM).

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rumor penjualan saham, Bank Permata: Itu hal yang akan diputuskan oleh pemegang saham

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/25/164948226/rumor-penjualan-saham-ini-penjelasan-bank-permata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke