Namun, sejumlah pelamar masih ada yang mengeluhkan situs tersebut sulit diakses. Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, situs tersebut sulit diakses dimungkinkan karena banyaknya para pelamar yang mengakses secara bersamaan.
Atas dasar itu, Ridwan menyarankan agar para pelamar mengakses situs SSCN menggunakan jaringan internet yang stabil.
“Memang ini load-nya dinamik ya. Karena itu, kita katakan berlomba. Memang dimana-mana sistem online begitu. Prinsipnya pasti bisa asalkan pakai internet koneksi stabil dan kita sarankan pakai laptop atau desktop,” ujar Ridwan di kantornya, Rabu (26/9/2018).
Ridwan mengaku telah mencoba mengakses situs tersebut pada dini hari tadi. Dia pun mengklaim situs itu tak mengalami kendala yang berarti.
Dia menyarankan, para pelamar mengakses situs SSCN pada saat trafficnya tidak tinggi. Ridwan menjmin, jika pada waktu tersebut situs SSCN akan mudah diakses.
Hal tersebut dikatakan Ridwan dengan berkaca pada pendaftaran CPNS pada tahun lalu.
“Kemarin 19 September kalau mau cepat itu jam setengah 5. Kalau kami lihat traffic kami. Jadi teman-teman berbondong pada tanggal 19 (mengakses) jam 12.00 sampai 15.00. Sementera setelah capek, give up semua, jam setengah 5 sampai jam setengah 7 justru turun sepersepuluh dari overflow jam itu,” kata Ridwan.
Ridwan menambahkan, tahun ini BKN telah memperbaiki infrastruktur jaringan dalam situs SSCN. Hal itu dilakukan agar situs tersebut mudah diakses para pelamar.
“Perbaikan infrastruktur sudah ada, peningkatan bandwitch sudah ada, kemudian mekanisme berapa banyak visual mesin server juga sudah bertambah dengan kapasitas yang kami prediksi 6-10 juta pelamar," ujar Ridwan.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/26/173100326/pendaftaran-cpns-sulit-diakses-ini-penjelasan-bkn