Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Bidik Pasar Kereta Api di Meksiko

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Meksiko membidik pasar perkeretaapian Indonesia dengan Asosiasi Angkutan Kereta Meksiko (Asociación Mexicana de Ferrocarriles AC atau AMF).

Pertemuan bisnis itu juga turut dihadiri oleh Senior Vice President PT INKA Wai Wahdan, Marketing Director PT Barata Indonesia Tony Budi Santosa, dan Foundry Plant Manager PT Barata Indonesia Beny Andika.

Kedua perusahaan itu merupakan entitas bisnis perkeretaapian yang mewakili sektor angkutan, infrastruktur, keuangan dan penyedia (supplier) asal Indonesia.

Direktur Jenderal AMF Dr. Iker de Luisa Palazas mengatakan, pertemuan ini ditujukan untuk melihat peluang pasar industri perkeretaapian di Meksiko. Pihaknya pun ingin mengetahui produk perkeretaapian yang ditawarkan PT INKA dan PT Barata Indonesia.

Apalagi berdasarkan catatan World Bank Group, Meksiko saat ini adalah negara terbesar ke-10 dalam hal angkutan kereta.

Meksiko juga adalah salah satu negara yang saat ini terus berupaya meningkatkan infrastruktur perkeretaapian dengan antara lain terus membangun jalur-jalur kereta yang menghubungkan antar kota dan antar pelabuhan, termasuk pelabuhan darat (inland port) Ferrovalle di Mexico City.

Sementara itu Duta Besar RI untuk Meksiko, Yusra Khan menyampaikan, pertemuan antar entitas bisnis perkeretaapian kedua negara akan makin membuka peluang bagi kedua pihak untuk menjalin kerja sama yang konkret.

"Bisa juga membuka kesempatan bagi fasilitasi peluang PT INKA dan PT Barata Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek infrastruktur di Meksiko," tulisnya dalam rilis, Jumat (28/9/2018).

Sementara itu, untuk memperkenalkan produknya, Wait dan Beny memperkenalkan produk-produk seperti lokomotif, pembangkit listrik dan Bogie Reefer, gerbong kontainer serta berbagai suku cadang kereta lainnya.

Produk-produk tersebut, selain untuk penggunaan di dalam negeri, juga ditujukan untuk ekspor. Produk-produk PT INKA dan PT Barata Indonesia sudah mampu bersaing dalam tender internasional seperti di Bangladesh, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Di negara-negara tersebut, produk-produk PT INKA dan PT Barata Indonesia sudah digunakan dan dioperasikan.

Sekadar tahu saja, pertemuan bisnis yang diselenggarakan KBRI Mexico City pada 25 September 2018 itu adalah pertemuan untuk mendorong pelaku usaha di kedua negara untuk saling mengenai potensi ekonomi masing-masing dan diharapkan dapat dibuka kerja sama bisnis antar pengusaha Indonesia dan Meksiko.

"Kegiatan semacam ini juga dimaksudkan untuk lebih mengenalkan Meksiko sebagai pasar non-tradisional," tambah Yusra.

Terlebih, potensi Meksiko sebagai negara berpenduduk sekitar 124 juta jiwa dan memiliki posisi yang sangat strategis sebagai hub yang menghubungkan Amerika Utara dan Amerika Latin, sangat layak untuk dilirik sebagai pintu masuk produk-produk Indonesia ke kawasan Amerika.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Indonesia bidik pasar kereta api di Meksiko

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/28/114204026/indonesia-bidik-pasar-kereta-api-di-meksiko

Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke