Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Gempa, Akses Pesawat Komersil di Bandara Palu Masih Terbatas

Hal ini sesuai dengan Notam Nomor H0778/18 yang dikeluarkan Airnav Indonesia menyatakan bahwa Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu sejak 30 September 2018 pukul 08.57 WITA dibuka kembali untuk penerbangan komersial secara terbatas.

Sementara, operasional bandara juga dibatasi dari pagi sampai sore hari karena penerbangan masih dilakukan secara visual dan banyak alat-alat di bandara yang rusak terkena gempa.

“Pesawat komersil yang masuk hanya bisa yang baling-baling belum bisa yang jet,” ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, untuk pesawat komersil lain kemungkinan akan mulai masuk Senin (1/10/2018) ini.

“Karena ada kerusakan di runway sepanjang 500 meter dari panjang 2.500 meter. Artinya hanya 2.000 meter yang aman. Hari ini belum ada pesawat komersil yang masuk. Mungkin besok sudah mulai masuk,” ujar Sugeng.

Terbatasnya pesawat komersil yang masuk tidak lain karena mengutamakan pesawat pembawa bantuan dan keperluan kemanusiaan. Selain itu, sarana dan prasarana pun terbatas akibat rusak karena gempa.

“Operasional pesawat masuk jet dikurangi, hanya yang baling-baling (boleh). Sarana juga terbatas, upaya untuk menghindari deadlock operasional bandara, jadi dibatasi. Hari ini infonya belum ada (pesawat komersil) yang masuk,” tutur Sugeng.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/01/050600226/dampak-gempa-akses-pesawat-komersil-di-bandara-palu-masih-terbatas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke