Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Akui Masyarakat Sempat Membludak di Landasan Pacu Bandara Palu

"Iya membludak dan sempat tertahan tapi sekarang sudah kondusif," kata Budi Karya di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Berkumpulnya masyarakat di landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al-Jufri disebut Budi Karya terjadi lantaran banyak dari mereka yang cepat-cepat ingin pulang atau keluar dari Palu.

Namun demikian, Budi Karya memastikan tidak ada peristiwa anarkis yang terjadi akibat membludaknya masyarakat di landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al-Jufri.

"Tapi saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh TNI di sana karena sudah persuasif. Tadi saya dapat info dari Pak Menkopolhukam bahwa memang mereka berada di situ tapi tidak melakukan suatu penekanan terhadap pesawat di sana, bahkan Garuda sudah terbang lagi," imbuh Budi Karya.

Budi Karya pun mengimbau kepada masyarakat yang ada di Palu untuk tetap sabar sebab saat ini pemerintah terus berjuang untuk hadir di Palu dan sekitarnya.

"Bahkan saya memberikan opsi kepada mereka untuk pergi dari Palu menggunakan kapal karena sekarang sudah ada beberapa kapal yang bersandar di Pelabuhan Pantoloan. Kalau kapal kan bisa 1.000 sampai 2.000 orang yang langsung terserap," tandasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/01/181900826/menhub-akui-masyarakat-sempat-membludak-di-landasan-pacu-bandara-palu

Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke