Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Empat Bank Pemerintah Digabung Jadi Bank Mandiri

KOMPAS.com - Hari ini 20 tahun yang lalu, tepatnya pada 2 Oktober 1998, Bank Mandiri berdiri setelah penggabungan empat bank pemerintah.

Adapun empat bank pelat merah itu adalah Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).

Bank yang memiliki latar belakang bisnis yang "berbeda" itu bergabung untuk membentuk bank baru yang memiliki fungsi yang lebih beragam, dengan penggabungan modal dari keempat bank dan tambahan dari pemerintah.

Menggabungkan empat bank dengan "segudang" perbedaan, seperti karakter, visi bisnis, dan seonggok masalah internal, memang tak mudah.

Berbeda

Dilansir dari Harian Kompas, Bank Mandiri lahir sebagai bank baru setelah penggabungan empat bank yang memiliki karakternya masing-masing. Keempat bank dinilai pemerintah "sakit-sakitan" dan membutuhkan sebuah suntikan pembenahan. Maka dari itu, sebuah penggabungan dinilai sebagai solusi yang masuk akal.

Bank Dagang Negara (BDN) sebelumnya merupakan salah satu bank tertua di Indonesia yang memulai kiprahnya di Batavia pada 1857.

Pada awalnya, bank yang bernama Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij melayani dan membiayai sektor industri dan pertambangan.

Selanjutnya adalah Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) yang juga memulai kiprahnya pada 1824 masa pendudukan kolonial Belanda.

Awalnya, Bank Exim merupakan sebuah perusahaan dagang Nederlandsche Handel Maatsehappij (NHM) yang mengoperasikan pangkalan komoditas dagang di Batavia.

Selain itu, NHM ini juga aktif dalam berbagai bisnis serta beberapa ekspor barang. Pada 1960-an, Pemerintah Indonesia menasionaliasasikan perusahaan ini menjadi Bank Ekspor Impor Indonesia.

Ada juga Bank Bumi Daya (BBD) yang juga memulai kiprahnya sejak era kolonial belanda dengan De Nationale Handelsbank NV.

Setelah dinasionalisasi oleh Indonesia, sempat berganti nama sesuai sektor usahanya. Pada akhirnya, pada 1968 menjadi Bank Bumi Daya.

Terakhir adalah Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), satu-satunya bank murni yang didirikan pemerintah Indonesia. Berdiri dengan nama awal Bank Industri Negara pada 1951 yang fokus pada sektor perkebunan, industri dan pertambangan.

Pada 1960, BIN melebur menjadi Bapindo yang memiliki peran lebuh banyak. Selain membantu pembiayaan, juga melayani transportasi dan pariwisata. Kemudian juga menerima giro serta deposito.

Penggabungan

Dengan fungsi dan layanan yang berbeda-beda, penggabungan keempat bank membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Hal ini karena munculnya perdebatan mengenai bank mana yang akan menjadi surviving bank (dipertahankan untuk mengakuisi bank lainnya).

Harian Kompas edisi 23 September 1998 menulis, rencana awal penggabungan dengan cara konsolidasi atau melebur empat bank pemerintah (Bank Exim, Bapindo, BBD, dan BDN) menjadi satu bank baru yang disebut Bank Mandiri.

Bank Exim sedianya menjadi surviving bank, yang berarti akan mengakuisisi tiga bank lainnya, yaitu Bapindo, BBD, dan BDN. Akan tetapi, pola ini menimbulkan reaksi negatif dari beberapa karyawan bank yang akan diakuisisi, seperti dari BDN.

Akhirnya, pemerintah membuat terobosan baru untuk menggabungkan semuanya. Pemerintah menunjuk bank terbesar Jerman, Deutsche Bank untuk membantu direksi Bank Mandiri mempercepat dan memuluskan proses integrasi keempat bank.

Aset keempat bank, yang kualitasnya dinilai baik atau cukup baik, secara bertahap dipindahkan ke Bank Mandiri.

Dalam periode itu dilakukan secara bertahap pengalihan-pengalihan atau operasional aset, kewajiban, kegiatan, fungsi-fungsi operasional dari bank dan juga personalia ditargetkan bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dalam jangka waktu dua tahun proses itu.

Dengan demikian, keseluruhan pelayanan kepada para nasabah, baik debitur lebih lagi nasabah penabung tetap dilakukan secara normal, tanpa ada suatu gejolak atau pun suatu perubahan yang merepotkan nasabah.

Bank Mandiri kini

Setelah melalui proses konsolidasi dan integrasi menyeluruh di segala bidang, Bank Mandiri berhasil membangun organisasi bank yang solid dan mengimplementasikan core banking system baru yang terintegrasi menggantikan core banking system dari keempat bank sebelumnya yang saling terpisah.

Setelah itu, bank ini mulai memberikan layanan dan programnya kepada masyarakat baik itu tabungan, giro, deposito, prabayar, kartu kredit (visa) dan KPR.

...

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/02/113051926/hari-ini-dalam-sejarah-empat-bank-pemerintah-digabung-jadi-bank-mandiri

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke