Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur BI: Pelemahan Rupiah Tak Sebabkan Kenaikan Harga Barang

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak menyebabkan kenaikan harga-harga barang.

Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) per hari ini tercatat sudah tembus level Rp 15.088 per dollar AS.

"Kami tidak lihat pelemahan rupiah menyebabkan kenaikan harga. Meski pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, kapasitas ekonomi kita masih cukup, sehingga tidak menimbulkan tekanan harga," kata Perry dalam seminar yang diselenggarakan fraksi Partai Golkar di DPR RI, Rabu (3/10/2018).

Perry menjelaskan, dari sisi inflasi sejauh ini masih terjaga. Dari data terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan September 2018 terjadi deflasi sebesar 0,18 persen.

Data tingkat inflasi yang terjaga ini turut menjaga ekspetasi para pelaku usaha bahwa inflasi Indonesia secara keseluruhan tahun ini masih positif. Sehingga, belum terlihat urgensi menaikkan harga untuk sementara ini.

"Ekspetasi inflasi di pelaku ekonomi cukup kuat. Tingkat depresiasi kita pun lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya," tutur Perry.

Pernyataan Perry turut dikuatkan oleh hasil dari survei bank sentral terhadap dunia usaha, baru-baru ini. Dari survei tersebut, didapati dunia usaha merespons pelemahan nilai tukar rupiah dan pengaruh terhadap usahanya dengan tidak menaikkan harga.

"Kami survei ke dunia usaha, respons mereka tidak menaikkan harga, melainkan menurunkan margin dan meningkatkan efisiensi. Maka, dari sisi tekanan harga cukup terkendali," ujar Perry.

Dia memastikan bahwa pelemahan nilai tukar ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga di hampir seluruh negara di dunia. Salah satu faktor signifikan yang sangat mempengaruhi nilai tukar di hampir seluruh negara adalah dinamika perang dagang yang makin memanas.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/03/133144926/gubernur-bi-pelemahan-rupiah-tak-sebabkan-kenaikan-harga-barang

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke