Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkeu Godok Mekanisme Bantuan dari Dunia Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sedang membuat mekanisme bagi negara-negara yang ingin membantu Indonesia dengan dana segar dalam bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sebab, hingga saat ini sudah banyak negara yang menyampaikan surat kepada pihaknya.

"Ada yang sedang menyampaikan angkanya, jadi sekarang kita membuat semacam mekanisme untuk bagaimana menampung bantuan dalam bentuk uang," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (4/10/2018).

Namun sayangnya, Sri Mulyani masih enggan membeberkan lebih lanjut bagimana mekanisme yang dimaksud. Tapi yang pasti, bantuan itu akan digunakan seperti penekanan dari Presiden Joko Widodo dalam ratas terbatas beberapa hari lalu yakni untuk memulihkan dan membangun kembali Sulteng.

"Tapi ini kan jangka waktunya masih akan beberapa bulan, karena fokus tiga bulan," katanya.

Untuk itu, Presiden dan Wapres akan terus mengontrol berbagai langkah kedaruratan ini karena fokusnya menyelamatkan jiwa dan megembalikan aktivitas secepat mungkin.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku, salah satu negara yang ingin membantu dengan uang adalah India.

"PM India sudah telepon langsung kepada Presiden mau kasih (bantuan) 1 juta dollar AS," katanya beberapa waktu lalu.

Dengan dana sebesar itu ia mulai menghitung harga perkiraan sendiri (HPS) untuk membangun rumah.

"Karena saya tadi di bidang konstruksi, menghitung HPS-nya dulu kira-kira kalau dibangun dapat rumah berapa?" katanya.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Menkeu sedang godok mekanisme bantuan dari dunia internasional

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/04/144112226/menkeu-godok-mekanisme-bantuan-dari-dunia-internasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke