Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IMF: Perang Dagang Rugikan China Ketimbang AS

NUSA DUA, KOMPAS.com – Dana Moneter Internasional (IMF) menyoroti perang dagang yang terjadi antara AS dan China. Lembaga tersebut menyatakan, ketegangan perdagangan yang terjadi akan memberikan dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Akan tetapi, dalam situasi tersebut, IMF memandang China lebih dirugikan ketimbang AS. Hal tersebut berdasarkan laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2018 yang dirilis IMF pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali, Selasa (9/10/2018).

IMF menyebut, perekonomian dunia juga akan menderita. Karena perang tarif impor yang dilancarkan kedua negara, IMF merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,7 persen pada tahun 2018.

Berangkat dari asumsi bahwa AS akan menerapkan tariff impor terhadap seluruh produk dari China, dampaknya pada keyakinan konsumen dan kalangan usaha, serta dampaknya terhadap reaksi pasar keuangan yang negative, IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi AS akan turun lebih dari 0,9 persen pada tahun 2019. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi China diramal lebih rendah 1,6 persen.

IMF menyatakan, model ekonomi semacam itu tidak patut dilakukan. Selain itu, dampak perang dagang pun bisa lebih sedikit atau malah lebih parah dari yang telah diperkirakan.

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan mencapai 2,9 persen pada tahun 2018, namun kemudian melambat menjadi 2,5 persen pada tahun 2019 karena perang dagang. Pada tahun 2020, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi AS mencapai 1,8 persen.

Sementara itu, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,6 persen pada tahun 2018, melambat dibandingkan 6,9 persen pada tahun 2017. Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan mencapai 6,2 persen, mencerminkan pelemahan permintaan eksternal dan pengetatan pengaturan keuangan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/10/123050926/imf-perang-dagang-rugikan-china-ketimbang-as

Terkini Lainnya

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke