Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perang Dagang AS-China Jadi Risiko Pertumbuhan Ekonomi Asia

NUSA DUA, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Asia mencapai 5,6 persen pada tahun 2018. Meski masih dalam kondisi yang amat baik, namun ada sejumlah risiko yang menghantui pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut.

Changyong Rhee, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF mengatakan, sejumlah risiko tersebut antara lain pengetatan kondisi pasar keuangan, kenaikan harga minyak, dan memanasnya ketegangan perdagangan. Dalam hal ini adalah perang dagang AS dan China.

"Sudah ada beberapa putaran tarif yang disetujui, yakni terhadap baja dan aluminium pada 50 miliar dollar AS ekspor China ke AS dan kemudian ekspor China berikutnya sebesar 200 miliar dollar AS," kata Rhee dalam press briefing pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018).

Rhee menjelaskan, pengenaan tarif impor tahap berikutnya pun sudah diajukan, yakni terhadap ekspor China ke AS senilai 267 miliar dollar AS dan perdagangan otomotif global. Menurut dia, ketegangan perdagangan ini akan memberikan serentetan dampak, termasuk terhadap keyakinan investor dan pasar kauangan.

Imbas perang dagang tersebut, imbuh Rhee, akan berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi China sebesar 1,6 persen pada dua tahun pertama perang dagang. Adapun bagi AS, dampaknya adalah penurunan pertumbuhan ekonomi sekitar 0,9 persen.

"Kawasan Asia secara keseluruhan juga akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi hingga 0,9 persen," ungkap Rhee.

Oleh sebab itu, lanjut dia, IMF merekomendasikan negara-negara Asia untuk menggelontorkan stimulus kebijakan jangka pendek untuk menangkal dampak negatif perang dagang. Tidak hanya itu, negara-negara Asia juga didorong untuk melakukan penyeimbangan kembali terhadap sumber pertumbuhan domestik.

"Ini sejalan dengan ketegangan masih terjadi dan memiliki implikasi terhadap keberlanjutan model pertumbuhan (ekonomi) Asia yang didorong oleh perdagangan," ujar Rhee.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/12/142833226/perang-dagang-as-china-jadi-risiko-pertumbuhan-ekonomi-asia

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke