Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulan Depan, Go-Jek Dikabarkan Segera Mengaspal di Singapura

Menurut laporan, perusahaan ride-hiling asal Indonesia ini telah “mengikat” 6 perusahaan penyewaan mobil dalam sebuah kerja sama untuk menyukseskan kehadiran Go-Jek di negeri tersebut.

Di Indonesia sendiri, layanan Go-Jek sudah diunduh jutaan orang dan digunakan dalam keseharian masyarakat utamanya bagi kalangan urban. Walaupun keberadaan Go-Jek ini bersaing sengit dengan Grab.

Sebelumnya, Competition and Consumer Commission of Singapore (Persaingan dan Komisi Konsumen Singapura/ CCCS) menginvestigasi dalam merger Grab-Uber awal tahun ini.

Setelah CCCS menemukan penggabungan dari dua raksasa ride-hiling ini dan mendenda kedua belah pihak total 13 juta dollar Singapura (9 juta dollar AS), Go-Jek mengatakan putusan itu menghapus penghalang sangat tinggi untuk masuk ke Singapura.

"Kami sekarang yakin bahwa Singapura akan memiliki pasar yang kuat, efisien dan kompetitif, dan bahwa kedatangan kami akan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kehidupan orang-orang di Singapura," kata Go-Jek dalam sebuah pernyataan.

Dengan aturan CCCS untuk non-eksklusivitas, Go-Jek akan bebas untuk merekrut driver Grab yang setidaknya ada 70.000 di negeri Singa tersebut, dan pengemudi dapat memilih untuk berkendara di lebih dari satu aplikasi.

Ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Chief of Corporate Affairs Nila Marita mengungkapkan bahwa pihaknya tengah fokus dengan segala persiapan untuk ekspansi ke negara lain di Asia Tenggara.

“Fokus utama kami setelah suksesnya launching di Vietnam adalah memastikan seluruh persiapan rencana ekspansi selanjutnya di Thailand, Singapura dan Filipina berjalan dengan lancar, termasuk proses perijinan, operasional dan lainnya,” ujar Nila kepada Kompas.com, Kamis (11/10/2018) malam.

“Kami akan menginformasikan detailnya pada waktunya nanti,” imbuhnya.

Sebagai informasi, bulan Mei lalu Go-Jek mengumumkan akan melakukan ekpansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara yakni Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina. Hingga pada bulan Juni 2018 kemarin, layanan Go-Jek resmi hadir di Vietnam dengan nama Go-Viet.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/12/143600726/bulan-depan-go-jek-dikabarkan-segera-mengaspal-di-singapura

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke