Customer Relations Manager Susi Air Indra Rohsaelendrayana mengatakan, Susi Air termasuk pesawat yang sejak awal bisa mengakses daerah terdampak gempa. Pesawat tersebut telah mengangkut 43.850 kilogram bantuan untuk korban gempa dan tsunami.
"Kami juga mengirim 115 lebih relawan ke Palu," ujar Indra di Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Utamanya, Susi Air digunakan untuk mengevasi korban yang membutuhkan tindakan medis. Karena di Palu, Donggala, dan Sigi yang paling parah terdampak bencana dan fasilitas kesehatannya rusak, maka korban dibawa ke rumah sakit di daerah lain yang aman. Sebanyak 250 orang sakit, cedera, dan terlantar dievakuasi dengan pesawat Susi Air.
"Kru penerbangan kami telah terbang lebih dari 75 penerbangan dengan total sekitar 90 jam selama dua minggu," kata Indra.
Indra mengatakan, Susi Air berkoordinasi dengan otoritas lokal, militer, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selanjutnya, Susi Air mengimbau relasi mereka untuk ikut menyumbang dalam bentuk apapun. Ia memastikan semua sumbangan itu disalurkan ke Palu.
"Salah satunya buat sistem penyulingan air minum karena di sana sulit air bersih," kata Indra.
Sementara itu, KKP mendirikan posko bantuan yang tersebar di tiga titik yakni Mamboro, Kabupaten Sigi, serta Bandara Sis Aljufri. Posko tersebut dilengkapi dengan dapur umum, tenaga kesehatan, serta ruang belajar sementara bagi anak-anak.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/12/170200026/bantu-korban-gempa-sulteng-susi-air-kerahkan-4-pesawat-dan-115-relawan