Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyelenggaraan IMF WB Dorong Laju IHSG Positif

Analis Indosurya Sekuitas Nafan Aji menjelaskan meskipun sepanjang hari kemarin IHSG sempat terkoreksi tajam sebesar 2,02 persen, kinerja IHSG hari ini positif. Hal ini dipengaruhi oleh apresiasi para pelaku pasar terhadap stabilitas fundamental makroekonomi, meski rupiah sempat terdepresiasi melebihi level Rp 15.200 per dollar AS.

Selain itu, juga terdapat sentimen positif dari penyelenggaraan Pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Grup Bank Dunia yang berjalan dengan kondusif.

"Sentimen positif berasal dari faktor penyelengaraan IMF-World Bank Annual Meetings di Bali yang telah berjalan dengan kondusif sehingga tentunya memberikan efek positif bagi keberlangsungan pertumbuhan ekonomi global pada umumnya, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya," jelas dia ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (12/10/2018).

Adapun pengamat pasar modal Satrio Utomo menilai, tidak ada alasan khusus yang membuat kinerja IHSG hari ini membaik. asing 159,69. Sebab, dari sisi eksternal pasar saham Amerika Serikat, Wall Street juga mengalami koreksi yang cukup tajam dalam perdagangan dua hari belakangan.

Pelaku pasar pun menurutnya tidak mengekspektasikan kinerja IHSG yang membaik hari ini.

"Lebih karena technical reborn, tidak ada alasan yang jelas soalnya AS dua hari belakangan AS turunnya dalam banget. Cuma ini kan pagi ini kemudian bagus, market Asia juga merespon positif, kemudian itu yang membuat sentimennya sedikit berubah, kemudian market mengalamai reborn dengan sendirinya," jelas dia.

Senada dengan Satrio, Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengatakan tidak ada berita yang signifikan yang mendorong kinerja positif IHSG hari ini. Namun, bisa saja muncul sentimen positif yang berasal dari berbagai kesepakatan yang dicapai Indonesia dengan beberapa negara.

"Nggak ada berita yg signifikan membuat IHSG hijau, lebih kepada aksi beli, kalau pun ada sentimen yg mau dijadikan alasan ya dari berbagai kesepakatan yang dicapai Indonesia dengan beberapa negara untuk ekonomi Indonesia," jelas dia.

Meskipun melaju di zona hijau sepanjang hari, namun investor asing masih melakukan aksi jual bersih di pasar regular Rp 159,69 miliar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/12/181749826/penyelenggaraan-imf-wb-dorong-laju-ihsg-positif

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke