Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impor Migas Turun, Efek B20 Belum Terlihat

JAKARTA, KOMPAS.com - Impor migas pada September 2018 turun 25,2 persen atau senilai 767,2 juta dollar AS dibandingkan Agustus 2018. Diketahui, dalam satu tahun terakhir, impor migas tertinggi terjadi pada Agustus 2018 sebesar 3,04 miliar dollar AS.

Penurunan ini lantas dikaitkan dengan upaya pemerintah mendorong penggunaan campuran biodiesel 20 persen atau B20. Namun, Deputi Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti menganggap penerapan B20 belum berpengaruh signifikan terhadap turunnya impor migas.

"Dengan adanya kebijakan B20 ini pun juga belum terlalu kelihatan," ujar Yunita di kantor BPS, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Namun, Yunita belum mengetahui apakah secara perlahan penerapan B20 akan berdampak signifikan untuk menekan impor migas. Ia berharap kebijakan pemerintah itu bisa membantu mengurangi impor biodiesel yang selama ini cukup tinggi.

"Harapannya paling tidak impor diesel berkurang dengan adanya campuran (minyak nabati) 20 persen," kata Yunita.

Sebelumnya diberitakan, penurunan impor migas dipicu turunnya nilai impor seluruh komponen migas, yakni minyak mentah turun 31,9 persen senilai 332,6 juta dollar AS, hasil minyak turun 23,06 persen atau senilai 391,1 juta dollar AS, dan gas turun 14,3 persen senilai 43,9 juta dollar AS.

Volume impor migas pada September 2018 juga turun 26,71 persen menjadi 3,5 juta ton dari Agustus 2018 sebesar 4,8 ton. Turunnya impor migas salah satu penyumbang surplus pada neraca perdagangan September 2018. Data BPS menunjukkan bahwa neraca perdagangan September surplus 230 juta dollar AS.

"Migas pada September defisit minus 1,07 miliar dollar AS. Baik minyak mentah maupun hasil minyak defisit," tutur Yunita.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/15/183000526/impor-migas-turun-efek-b20-belum-terlihat

Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke