Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Sebut Bank Sentral Amerika Ancaman Terbesarnya

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan yang berulang kali dia lontarkan seiring dengan keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga.

Dikutip melalui BBC, Trump mengkhawatirkan keputusan The Fed menaikkan suku bunga akan mengancam pertumbuhan ekonomi. Meski, The Fed telah memberikan pernyataan kondisi ekonomi Amerika Serikat cukup kuat untuk menghadapi kenaikan suku bunga tersebut.

The Fed sendiri telah menaikkan suku bunga acuan mereka secara bertahap sejak tahun 2015. Sebab sebelumnya, The Fed memasang suku bunga rendah di masa krisis keuangan dan resesi yang harus dihadapi oleh Amerika Serikat.

Sebelum dirinya menjadi presiden, Trump mengatakan, seharusnya The Fed menaikkan suku bunga lebih cepat. Dia menuduh bank sentral menjaga suku bunga rendah sebelum dirinya menjabat dalam rangka mendukung presiden sebelumnya, Barack Obama.

"Ancaman terbesar adalah The Fed, sebab mereka menaikkan suku bunga terlalu cepat, mereka independen, maka saya tidak berbicara dengan mereka (pimpinan Feederal Reserve Jerome Powell), tetapi saya tidak sedang dengan apa yang dia lakukan," ujar Trump dalam sebuah interview untuk Fox.

Tanggapan tersebut merupakan keberlanjutan dari serangan Trump kepada bank sentral minggu lalu, setelah harga saham-saham di Wall Street terkoreksi cukup dalam. Sebelumnya, dia mengatakan bank sentral telah kehilangan kewarasannya dan di luar kontrol.

Padahal, kenaikan suku bunga The Fed dilakukan untuk menghindari inflasi yang tidak terkendali dan tanda-tanda tersebut mulai terlihat.

Namun, kenaikan suku bunga tersebut berdampak pada kredit yang lebih mahal, baik untuk individu, bisnis, atau bahkan pemerintah yang melakukan pinjaman untuk mendanai defisit anggaran yang terus membengkak.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/17/055300226/trump-sebut-bank-sentral-amerika-ancaman-terbesarnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke