Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK: Menuju Digital Banking, Investasi Perbankan di Pengembangan Teknologi Capai Rp 7,74 Triliun

“Kalau dilihat secara stastistik saja, kita lihat trennya bank-bank banyak investasi di aplikasi, tidak lagi investasi untuk ke ATM, (investasi ATM) berkurang. Bank sudah melihat bahwa ini mesti dilakukan,” jelas Antonius di Bogor, Sabtu (20/10/2018).

Hal ini terlihat dari data OJK yang mencatat bahwa investasi bank-bank di Indonesia untuk teknologi dari September 2016 yang hanya Rp 6,06 triliun meningkat menjadi Rp 7,74 triliun per September 2018.

Dimana bank-bank ini memprioritaskan aplikasi perbankan berbasis mobile yakni 86 persen dalam pengembangan teknologinya.

“Transaksi nasabah pada beberapa bank besar di Indonesia mayoritas 90 persen menggunakan channel elektronik,” ujar Antonius.

Tren digitalisasi perbankan pun trennya akan semakin naik di masa depan. Mengingat dengan bantuan teknologi, perbankan bisa menggaet nasabah dan memantapkan pelayanannya lebih optimal.

“Kita mempersiapkan diri dan membuka pintu. Trennya semakin cepat berubah. Dengan IT bahkan 4 tahun bisa melebihi yg 40 tahun (kinerja pemilik rekening di bank),” tuturnya.

Antonius mengungkapkan, sebenarnya dengan banyak bank-bank yang sudah go mobile pun sudah bagus saat ini. Namun, akan lebih baik lagi jika terjadi digitalisasi yang bisa bekerja sama dengan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

“Begitu dukcakpil ok, itu langsung siap sebenernya. Ini kendalanya, kalau kita tidak menggunakan data Ducakpil (sidik jari, iris mata) akan masih seperti ini, tapi sekarang saja sudah bagus. Ditambah kalau dari Ducakpil ini (ada) jalannya lebih terbuka (digitalisasi),” ungkapnya.

“Digital dan teknologi ini akan sangat cepat datang,” imbuh Antonius.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/21/142435626/ojk-menuju-digital-banking-investasi-perbankan-di-pengembangan-teknologi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke