Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bosan dengan Pekerjaan? Coba Terapkan 5 Hal ini untuk Kembali Semangat

Sebenarnya, hal ini adalah perasaan yang umum di tempat kerja, dan itu dapat didefinisikan karena kurangnya minat atau kesulitan berkonsentrasi.

Kebosanan paling sering terjadi ketika sudah berada di titik tengah karier, individu yang setengah menganggur (dimana keahlian mereka berada pada tingkat yang lebih tinggi dari peran pekerjaannya) atau mereka yang baru-baru ini mengalami perubahan signifikan dalam nilai kerja dan kehidupan.

Rachel Montanez, kontirbutor di Forbes soal karir mengungkapkan, berfokus untuk menjadi produktif tidak selalu mudah ketika Anda merasa tidak terinspirasi atau kurang ditantang.

Saat kita bosan bekerja, kebanyakan orang akan menyiasatinya dengan merapikan email ataupun meja kerjanya, mengulur waktu menyelesaikan tugas, ngemil atau menghabiskan waktu di media sosial. Hal semacam itu adalah hanya untuk 'mengisi waktu'.

Berikut adalah lima langkah dari Rachel untuk mengatasi kebosanan di tempat kerja:

1. Tidur cukup

Arianna Huffington percaya bahwa kebiasaan tidur bisa memengaruhi pikiran dalam bekerja. Hal ini karena gaya hidup dapat memengaruhi kepribadian kita, contohnya jika kita tidur dalam keadaan yang tidak baik untuk bangun di esok hari pasti akan terasa tidak nyaman.

Jika Anda tidak bisa berpikir out of the box atau menemukan ide-ide baru, maka mungkin karena tidak mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam secara konsisten. Sebuah penelitian tahun 1999 membuktikan bahwa hanya satu hari istirahat yang buruk bisa mempengaruhi pengambilan keputusan dan pemikiran inovatif orang tersebut.

Kurangnya energi sering kali disertai dengan rasa bosan, dan tidur memberi kita kekuatan emosi, mental, dan fisik.

2. Tingkatkan kecerdasan emosi (EQ)

Orang yang tidak memiliki kesadaran diri lebih rentan terhadap kebosanan. Pakar kecerdasan emosional terkemuka dalam penelitiannya Dr. Travis Bradberry menunjukkan bahwa 90 persen dari pemain yang berkinerja bagus memiliki EQ yang tinggi dan sisanya yang berkinerja rendah tapi memiliki EQ yang tinggi.

Menurut Travis, EQ terdiri dari kompetensi pribadi, yang terdiri dari kesadaran diri dan keterampilan manajemen diri, dan kompetensi sosial, yang didefinisikan sebagai kesadaran sosial dan manajemen hubungan.

Ketika Anda bosan bekerja, itu bisa mudah untuk menyalahkan pekerjaan. Pikiran seperti 'pekerjaan ini membosankan' dan 'atasan saya tidak mengakui keahlian saya' adalah hal yang biasa.

Tergantung pada penyebab kebosanan Anda, mengembangkan kesadaran emosional akan membantu Anda menjadi lebih tegas dan termotivasi untuk menerapkan perubahan sehingga tidak bergantung pada kepemimpinan orang lain untuk memperbaiki berbagai hal.

3. Tetapkan tantangan 30 hari

Cobalah membagi tantangan menjadi bidang-bidang seperti soal hubungan, tugas pekerjaan, pengembangan karier, dan pembelajaran. Melakukan sesuatu yang baru setiap hari untuk dipenuhi.

Sesederhana, mungkin Anda perlu perubahan lingkungan atau pemandangan di tempat kerja. Lingkungan kita bisa mengubah suasana hati kita. Coba beri warna-warna seperti merah, oranye, kuning atau hijau di ruang kantor Anda karena mereka bisa membangkitkan perasaan bahagia.

5. Tinjau kembali makna dari apa yang Anda lakukan

Apakah Anda merasa kadang lupa tentang makna dari pekerjaan Anda? Cobalah untuk bertemu orang-orang yang secara langsung mendapat manfaat dari pekerjaan Anda seperti pelanggan, klien, atau rekan kerja. Melakukan hal itu dapat memberi Anda energi.

Anda juga dapat memikirkan manfaat yang diberikan oleh pekerjaan Anda dan mengapa manfaat itu selaras dengan nilai hidup yang Anda anut. Enenrgi akan meningkat ketika kita menghabiskan waktu melakukan pekerjaan yang berarti.

Membuat rencana karier yang melihat setiap langkah ini bersama dengan tujuan pribadi dan profesional Anda dapat membantu Anda mengatasi kebosanan dan kelelahan dengan cara terbaik. Kebosanan bukanlah hal yang buruk.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/24/054500926/bosan-dengan-pekerjaan-coba-terapkan-5-hal-ini-untuk-kembali-semangat

Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke