Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tol Laut Jadi Jurus Jokowi Turunkan Disparitas Harga di Indonesia Timur

Wilayah Indonesia Timur pun menjadi sasaran lantaran harga barang-barang di daerah itu kerap terlampau mahal seiring masih sulitnya akses.

Salah satu jurus yang kemudian digunakan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) adalah pembangunan tol laut. Adapun definisi tol laut di sini adalah jalur kapal bebas hambatan antar pelabuhan guna mendistribusikan barang dari dan ke luar Indonesia Timur.

“Tol laut adalah satu upaya pemerintah melakukan kegiatan untuk mensuplai logistik dengan memberikan subsidi dari sejumlah titik di timur. Terutama Surabaya, sampai ke Makassar, Ternate, Merauke,” papar Menhub Budi Karya Sumadi di Auditorium Gedung Kemensetneg, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Dalam perkembangannya, Kemenhub mencanangkan pembangunan 15 trayek tol laut untuk memudahkan distribusi barang dari Indonesia bagiBan arat ke Indonesia bagian Timur dan sebaliknya.

"Tidak mudah bagi kami untuk menjalankan tol laut ini oleh karenanya kami bekerja sama dengan swasta dan BUMN untuk menjalankan 15 trayek tol laut yang dari hari ke hari makin efisien dan mendapatkan tempat yang dibutuhkan dan mengurangi disparitas harga di Timur Indonesia, khusunya Natuna," terang Budi Karya.

Budi Karya pun bersyukur keberadaan tol laut ini sudah bisa menurunkan disparitas harga yang cukup signifikan. Berdasarkan data Kemenhub, berbagai bahan pokok mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu turun antara enam hingga 20 persen.

Sementara harga semen 20 kilogram dan 50 kilogram juga turut mengalami penurunan harga akibat semakin mudahnya distribusi ke Indonesia Timur sebesar antara 15 hingga 20 persen.

"Ini kemudian juga menimbulkan harapan untuk bisnis baru di Indonesia Timur dan juga terus menginsentifkan harga-harga barang pokok lainnya," ucap Budi Karya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/24/155300826/tol-laut-jadi-jurus-jokowi-turunkan-disparitas-harga-di-indonesia-timur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke