Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

APINDO: Pengusaha Bisa Tercekik jika Buruh Minta Upah Naik 20 Persen

Ia memastikan hal tersebut tak memungkinkan karena terlalu mencekik pengusaha. Alih-alih meminta kenaikan gaji besar, kata Agung, lebih baik buruh meningkatkan kemampuan dan kompetensinya dalam pekerjaan.

"Dunia usaha akan dengan sendiri menaikkan lebih ketika kontribusi dan kompetitif perusahaan udah lebih dari yang diharapkan," ujar Agung dalam diskusi di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Agung mengatakan, UMP hanya sekadar "jaring pengaman" agar daya beli masyarakat tidak turun. Namun, jangan dijadikan patokan. Menurut dia, perusahaan yang sudah sangat mampu secra finansial aan fair melihat kinerja karyawannya.

Jika karyawannya punya skill mumpuni dan sangat dibutuhkan perusahaan, pengusaha tak akan segan membayar lebih.

"Kalau produktivitas meningkat, maka upah mengikuti. Kalau tidak akan kehilangan tenaga kerja yang skillful," kata Agung.

Agung menekankan bahwa cukup atau tidak cukupnya upah yang diterima itu relatif. Perusahaan akan terbebani jika 100 persen kebutuhan pegawainya ditanggung sendiri. Untungnya, ada program pemerintah seperti Kartu Indonesia Sehat dan dana pendidikan yang disubsidi.

"Kuncinya bagaimana kemampuan tenaga kerja menngkat," lanjut dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/25/073000226/apindo--pengusaha-bisa-tercekik-jika-buruh-minta-upah-naik-20-persen

Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke